9 Kata di Brunei yang Memiliki Makna Berbeda dengan Indonesia, Nomor 4 Jangan Diucapkan

- 13 Oktober 2021, 03:30 WIB
Masjid Omar Ali Saifuddin di Brunei Darussalam. 9 Kata di Brunei yang Memiliki Makna Berbeda dengan Indonesia, Nomor 4 Jangan Diucapkan
Masjid Omar Ali Saifuddin di Brunei Darussalam. 9 Kata di Brunei yang Memiliki Makna Berbeda dengan Indonesia, Nomor 4 Jangan Diucapkan /Instagram @brunei.tourism

JURNAL SOREANG - Setiap negara di seluruh dunia sudah tentu memiliki bahasanya masing-masing.

Seperti hal nya yang terjadi di dua negara di Asia Tenggara, Indonesia dan Brunei Darusalam.

Namun uniknya adalah, terdapat sedikit kemiripan antara kosakata di bahasa Indonesia dan Brunei (melayu).

Baca Juga: Waduh, di Brunei Tak Ada MRT, Gojek dan Grab, Warganya Berpergian Pakai Apa? Simak Penjelasannya

Baca Juga: Kerja di Brunei dan Jauh dari Keluarga, WNI Ini Berkaca-kaca Ceritakan Kisahnya

Dari beberapa kemiripan yang ada, tak jarang juga beberapa kata yang memiliki perbedaan arti.

Dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube Wulan's Life, berikut 9 kata di Brunei yang memiliki makna berbeda dengan Indonesia:

1. Babu

Baca Juga: Persib Turunkan Intensitas Latihan, Robert Puji Bhayangkara FC

Di Indonesia, kata babu biasa diartikan sebagai pembantu. Namun kalau di Brunei Darussalam, babu itu berarti ibu atau mama.

2. Budak

Budak di Indonesia bisa berarti hamba sahaya atau tawanan (zaman perang).

Baca Juga: Ayo, Kita Bakar Asam Urat dengan Jurus Ini

Tapi kalau di Brunei, budak itu artinya adalah kanak-kanak, anak di bawah umur 17 tahun.

3. Ngabuburit

Di Indonesia ngabuburit berarti kegiatan yang dilakukan sebelum berbuka puasa.

Baca Juga: 18 Fakta Menarik Ham Eung Jung Artis Korea Serba Bisa, Nomor 3 Paling Dijauhi Wanita

Jalan-jalan, cari angin dan cari makanan untuk berbuka merupakan beberapa aktivitas dari ngabuburit.

Namun di Brunei, kata ngabuburit ini lebih baik jangan diucapkan.

Karena 'burit' sendiri itu artinya adalah selangkangan. Jadi jangan mengucapkan kata 'burit' di Brunei, karena maknanya akan lain.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Ailee, Pernah Berakting dalam Dream High 2

4. Butuh

Di Brunei Darussalam, kalian bisa ditampar jika mengucapkan kata ini.

Karena kata 'butuh' di Brunei berarti alat kelamin laki-laki. Jadi lebih baik mengucapkan 'perlu' sebagai kata ganti 'butuh'.

Baca Juga: Kisah Ahli Maksiat di Zaman Nabi Musa AS yang Diampuni Allah SWT Karena Bershalawat Kepada Rasulullah

5. Pusing

Kalau di Indonesia, pusing berarti sakit kepala. Namun di Brunei memiliki makna berbeda. Pusing di Brunei Darussalam memiliki arti putar (diputar).

6. Kita

Baca Juga: Cara Menyelesaikan Masalah Keuangan Rumah Tangga Bersama Pasangan

Kita di Indonesia diartikan sebagai kata ganti atau kata jamak untuk menyebutkan sekumpulan orang yang berada di satu tempat.

Tetapi di Brunei Darussalam, kita bermakna 'anda'.

7. Karang

Baca Juga: Wabup Bandung, Sahrul Gunawan Bagikan Foto Bersama Bunga Citra Lestari, Warganet: Cocok Pak

Di Indonesia, karang bisa disebut sebagai batu yang ada di pantai.

Tapi di Brunei Darussalam, karang itu adalah 'nanti', atau satu jam/dua jam berikutnya.

8. Kereta

Baca Juga: Apakah Piala Dunia 2022 Menjadi yang Terakhir Bagi Pemain-Pemain Top Dunia Ini?

Kereta di Brunei berarti mobil, berbeda dengan di Indonesia yang bermakna kereta api.

9. Bisa

Bisa di Indonesia artinya adalah dapat. Namun di Brunei, bisa itu adalah racun yang dikeluarkan oleh ular.

Itulah 9 kata di Brunei Darussalam yang memiliki arti berbeda dengan di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Wulan's Life


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x