JURNAL SOREANG – Secara ekonomi, Korea Utara bergantung kepada China. Akan tetapi, sebuah lembaga asal Amerika Serikat menilai hubungan mereka didasarkan atas ketidakpercayaan.
Woodrow Wilson Center di Washington DC juga mengatakan bahwa China sebenarnya tidak mau menyelesaikan masalah Korea Utara.
Karena China memandang Korea Utara melalui kacamata persaingan dengan Amerika Serikat, seperti dikutip Jurnal Soreang 18 Agustus 2021 di koreantimes.co.kr.
Oleh sebab itu, kerja sama yang praktis dan nyata antara China dengan AS dalam denukrilisasi terbatas.
Sebagaimana diungkapkan lembaga Think Thank dalam sebuah laporan berjudul “Wilson Memo: Hubungan Unik Antara China dan Korea Utara.”
Kemudian lembaga tersebut juga menambahkan, bahwa Korea Utara masih menyimpan kemungkinan bersedia melakukan denuklirisasi.
Hal itu, jika Korea Utara memiliki rasa nyaman berhubungan dengan China yang memperluas cakupan payung nuklirnya di Korea Utara.
Baca Juga: Organisasi Korea Utara Tuntut Jepang Menebus Kesalahannya Dahulu