Taliban Mengambil Alih Ibukota Kabul, Presiden Afghanistan Kabur

- 16 Agustus 2021, 03:55 WIB
Taliban Kepung Ibukota Kabul, Presiden Afganistan Pergi ke Tajikistan
Taliban Kepung Ibukota Kabul, Presiden Afganistan Pergi ke Tajikistan /ANTARA FOTO/

JURNAL SOREANG - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dilaporkan telah melarikan diri dari Ibukota Kabul saat pasukan Taliban menyerang.

Dilansir dari Al Jazeera pada Minggu, 15 Agustus 2021, seorang pejabat senior kementerian dalam negeri Afghanistan mengatakan, presiden Ghani berangkat ke Tajikistan.

Keberangkatan Ghani terjadi di tengah-tengah negosiasi pemindahan kekuasaan secara damai, setelah pasukan Taliban mengambil alih pemerintah hampir di seluruh wilayah negara.

Baca Juga: Taliban Ambil Alih Kota Jalalabad, Pejabat Afghanistan Menyerah Demi Keselamatan Warga Sipil

"Mantan presiden Afghanistan telah meninggalkan negara," kata Abdullah, kepala dewan tinggi untuk rekonsiliasi nasional, dilansir dari Al Jazeera.

Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, pasukan Taliban berhasil mengambil alih 26 dari 34 ibukota propinsi.

Pengambilalihan kekuasaan yang begitu cepat di seluruh negeri membuat pasukan keamanan pemerintah dan pemerintah pusat mengibarkan bendera putih.

Baca Juga: Taliban Kuasai Separuh Afghanistan, Ibukota Kabul Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen melaporkan bahwa para militan “sedang menunggu pemindahan damai di Kabul”, dan menuntut penyerahan kekuasaan secara damai.

Para pemimpin Taliban lainnya dikatakan sedang bernegosiasi dengan mantan presiden Afghanistan, Hamid Karzai dan pemimpin lama aliansi utara.

Sementara itu, sejumlah pasukan Taliban berhasil menduduk istana presiden Afghanistan beberapa jam setelah presiden Ashraf Ghani melarikan diri.

Baca Juga: Taliban Rebut Kota Herat dan Kandahar, Penduduk Sebut Pemerintah Menumbalkan Rakyat

Dalam tayangan berita di Al Jazeera, terlihat seorang pemimpin Taliban dan puluhan pasukan bersenjata, memasuki ruang presiden di dalam istana.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Al-Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah