“Hari ini kita akan bersama-sama menyaksikan keterampilan yang dimiliki para pemelajar dalam berbahasa Indonesia. Selamat saya ucapkan kepada seluruh pemelajar dan para pengajar. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Fulbright atas kesempatan yang diberikan kepada para pengajar sehingga dapat mengajar bahasa Indonesia di Amerika,” disampaikan Popy saat membuka acara secara resmi.
Popy menyampaikan peserta yang menampilkan keterampilan berbahasa Indonesia pada malam ini adalah pemelajar yang berasal dari beragam profesi, mulai dari pelajar tingkat SMA sampai dengan profesional dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara bagian Amerika Serikat.
Baca Juga: Cara Khas KBRI Papua Nugini dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Sementara itu, para pengajar berasal dari para alumni program Fulbright Language Teaching Assistant dan BIPA Kemendikbudristek.
Untuk mengawali acara, pemandu acara, Tasia Mallombasang dan Peri Bies mengajak seluruh peserta menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Acara pertunjukan selanjutnya kemudian diikuti dengan berbagai penampilan bertema Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Penampilan pertama datang dari Aaron Merriel, Isabel Beck dan Sebastian Orozco dengan menyanyikan sebuah lagu rap gubahan mereka berjudul Kelas Bahasa Indonesiaku. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan beberapa penampilan pembacaan puisi dari para siswa.
Megan Sie, salah satu siswa asal Amerika berhasil membacakan puisi karyanya sendiri yang berjudul ‘Liburan’. Begitu juga dengan Liam Conner, juga berhasil membawakan sebuah puisi berjudul ‘Mampir di Hutan di Malam Bersalju yang merupakan terjemahan dari puisi berjudul ‘Stopping by Woods on a Snowy Evening’ karya Robert Frost.
Sementara itu, Janika Berridge membacakan salah satu puisi dari sastrawan terkenal Indonesia, Sapardi Djoko Damono berjudul ‘Hujan di Bulan Juni’.
Setelah pembacaan puisi dari para siswa, acara juga dimeriahkan dengan pembacaan berbagai pantun dari Thomas Ray Klecka, Audrey Short, dan Brenda Vanderwilde. Di samping itu, pemelajar lain seperti Brigid O’Donnell, Peri Bies and Annabela Chow menampilkan sebuah pertunjukkan drama berjudul ‘Hari Kemerdekaan’.