KBRI Tokyo Bersama Universitas Osaka Jalin Kerja Sama Kesehatan, Pangan dan Bioteknologi

- 23 Juni 2021, 07:10 WIB
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyerahkan cenderamata kepada Presiden Universitas Osaka, Shojiro Nishio, di Osaka, pada Jumat 18 Juni 2021.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyerahkan cenderamata kepada Presiden Universitas Osaka, Shojiro Nishio, di Osaka, pada Jumat 18 Juni 2021. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Untuk mengatasi krisis global pada masa pandemi Covid-19, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bersama Universitas Osaka sepakat melakukan kerja sama di bidang kesehatan, pangan dan bioteknologi.

Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, dan Presiden Universitas Osaka, Shojiro Nishio, di Osaka, pada Jumat 18 Juni 2021.

Dubes Heri Akhmadi menggarisbawahi pentingnya kerja sama internasional pada masa pandemi Covid-19, termasuk dalam mempromosikan tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan, pangan dan bioteknologi.

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia di Belanda Gelar Dialog Relevansi Pancasila

“Indonesia meyakini komunitas global harus bekerja lebih erat lagi untuk mengatasi krisis global yang diakibatkan pandemi Covid-19,” ujar Heri Akhmadi.

Lebih lanjut Dubes Heri mengatakan kerja sama internasional antara Indonesia dan Jepang ini sangat penting dan strategis dalam menanggapi pandemi global.

“Saya yakin tidak ada satu negara pun yang mampu mengatasi pandemi Covid-19 ini tanpa melakukan kerja sama dengan negara lain,” lanjutnya.

KBRI Tokyo menyambut baik upaya memperkuat kerja sama yang sudah ada maupun yang akan datang antara Indonesia dan Jepang. “Apalagi bila dapat melibatkan banyak pemangku kepentingan di bidang kesehatan, pangan dan bioteknologi,” tutur Dubes Heri.

Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Suap Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk, Bareskrim Polri Siap Gelar Perkara

Komunikasi dengan pihak terkait di Indonesia menurut Dubes Heri perlu terus dilakukan, antara lain Kementerian Kesehatan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Perguruan Tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia.

“Hal ini perlu dilakukan agar kerja sama dengan Universitas Osaka ini konkret segera terimplementasi dalam waktu dekat,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Shojiro Nishio menyampaikan pihaknya menyambut baik kerja sama dan kemitraan Indonesia – Jepang.

“Saya berharap akan terjalin kerja sama yang lebih erat lagi dengan berbagai institusi di Indonesia, baik pemerintah, swasta dan akademisi,” harapnya.

Baca Juga: Peringati Hari Skizofrenia, KBRI Tokyo dan PPI Jepang Gelar Webinar, Ini Kiat Sembuh dari Skizofrenia

Pada akhir pertemuannya, Dubes Heri Akhmadi berharap akan segera terlaksana pertemuan baik itu secara daring maupun luring antara pemangku kepentingan di Indonesia dengan Universitas Osaka untuk membahas ruang lingkup kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

Sebagai informasi, kerja sama antara KBRI Tokyo dan Universitas Osaka ini merupakan tindak lanjut kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia pada Oktober 2020 lalu.

Salah satu hasil penting yang mendapat perhatian Presiden RI Joko Widodo dan PM Yoshihide Suga adalah kesepakatan penguatan kerja sama lebih erat di bidang kesehatan antara Indonesia dan Jepang.

Baca Juga: Top, Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Jepang WNI, KBRI Tokyo dan PPI Jepang Gandeng Universitas Negeri Malang

Turut hadir mendampingi Dubes Heri Akhmadi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno dan Koordinator Fungsi Politik Andi Adriansyah. Selain itu, turut hadir pula Konsul Jenderal (Konjen) RI Osaka, Diana ES Sutikno dan beberapa pejabat KJRI lainnya yang turut menyaksikan acara penandatanganan kesepakatan tersebut.

Selain menandatangani kerja sama pada bidang kesehatan, pangan dan bioteknologi, pada kunjungannya ke Universitas Osaka, Dubes Heri Akhmadi berkesempatan berdiskusi dan melihat sarana Lab ICBiotech. Dalam diskusi hangatnya bersama Kazuhito Fujiyama, Eiichirou Fukusaki dan Sastia Prama Putri. Dubes Heri menyampaikan gagasan-gagasan kerja sama terkait Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Gagasan tersebut antara lain pertukaran mahasiswa atau dosen satu sampai dua semester dan juga penelitian bersama yang melibatkan perguruan tinggi di Indonesia dan Universitas Osaka.

Baca Juga: KBRI Tokyo Gelar Program BIPA Saling Sapa dan Berbagi Edisi-5 Secara Daring

"Saya harap Universitas Osaka bisa menjadi mitra perguruan tinggi di Indonesia dalam program tukar-menukar mahasiswa dan dosen. Dengan demikian peluang terjadinya kerja sama riset berujung inovasi menjadi tinggi," tegas Dubes Heri Akhmadi.

Sementara itu, Konjen Osaka Diana ES Sutikno yang juga turut mendampingi Dubes Heri mengusulkan "tailor-made training” bagi peningkatan kapasitas staf dari lembaga di Indonesia yang berhubungan obat dan makanan.

Pada pertemuan tersebut pihak Lab ICBiotech menyampaikan, Universitas Osaka berencana akan melakukan penelitian dengan melibatkan Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Baca Juga: KBRI Washington DC Menggelar Syukuran Wisuda Mahasiswa Indonesia Tahun 2021 Secara Virtual

Penelitian ini akan bergerak pada food loss atau penanganan sampah makanan yang berasal dari bahan pangan seperti sayuran, buah-buahan atau makanan yang masih mentah namun sudah tidak bisa diolah menjadi makanan dan akhirnya dibuang begitu saja.

Dalam hal limbah pengguna akhir, kata Atdikbud Yusli, berdasarkan perhitungan EIU menggunakan data dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, Indonesia menghasilkan 6 kilogram limbah makanan setiap tahun per orang pada tahun 2018.

"Data dan manajemen terkait food loss ini sangat penting untuk diteliti sebab menurut _The Economist Intelligence Unit's 2018 Food Sustainability Index_, Indonesia menempati peringkat ke-53 dari 67 negara dalam hal kehilangan dan pemborosan pangan,” tutur Atdikbud Yusli.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah