Wow, Mulai Minggu Depan Italia Hapuskan Aturan Wajib Masker di Luar Ruangan

- 22 Juni 2021, 16:59 WIB
Camat Tarub, Kabupaten Tegal,  Sumiyati,  melakukan upaya untuk menekan pertumbuhan Covid-19 dengan melakukan Gerakan Tarub Bermasker pada Jumat, 18 Juni 2021. Kalau di Indonesia masih diharuskan masker, tapi Minggu depan Italia mencabut kewwjiban memakai masker karena sudah zona putih.
Camat Tarub, Kabupaten Tegal, Sumiyati, melakukan upaya untuk menekan pertumbuhan Covid-19 dengan melakukan Gerakan Tarub Bermasker pada Jumat, 18 Juni 2021. Kalau di Indonesia masih diharuskan masker, tapi Minggu depan Italia mencabut kewwjiban memakai masker karena sudah zona putih. /

Keputusan pencabutan wajib pakai masker tersebut akan efektif mulai Senin depan saat seluruh negara diperkirakan akan berstatus zona putih Covid-19.
Zona putih mengindikasikan level risiko terendah di sistem kode warna empat tingkat Italia untuk mengalibrasi upaya penekanan di 20 kawasan yang ada.

Dilansir dari ANTARA, sebanyak 19 dari 20 kawasan telah berstatus putih, kecuali area utara kecil di Valle d'Aosta yang berstatus kuning, mengindikasikan level risiko terendah kedua.

Baca Juga: Stok Bahan Pangan di Kota Bandung Aman, DKPP Awasi Terus Lonjakan Harga di Pasaran

"Mulai 28 Juni kita akan meninggalkan penggunaan masker di luar ruangan di zona-zona putih," kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza melalui unggahan di Facebook usai menerima saran dari dewan ahli pemerintah.

Namun, para warga Italia harus tetap perlu membawa masker saat mereka keluar rumah dan harus siap menggunakannya di luar ruangan jika terjadi kerumunan.

Pengumuman tersebut menyusul keputusan-keputusan serupa di negara-negara Eropa lainnya seperti Prancis dan Spanyol, meski kekhawatiran terus berlanjut di Eropa terkait penyebaran varian baru yang jauh lebih menular, yakni varian Delta.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Kapan Cair? Segera Cek Penerima Bantuan Beserta Syarat di Laman kemnaker.go.id

Sebanyak 26 persen warga Italia telah menerima vaksinasi Covid-19 dengan dosis penuh, sementara sekitar 52 persen telah menerima setidaknya satu suntikan. Angka-angka tersebut selaras dengan negara-negara anggota Uni Eropa yang besar lainnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah