4 Cara Brutal Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Lawannya di Korea Utara

- 19 Juni 2021, 19:50 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersiap untuk dialog dan konfrontasi dengan pihak Amerika Serikat (AS).
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersiap untuk dialog dan konfrontasi dengan pihak Amerika Serikat (AS). /Yonhap News/

JURNAL SOREANG – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang otoriter.

Kim Jong-un adalah sosok pemimpin yang sarat akan kediktatoran dan menerapkan sistem negara sentralistik.

Bahkan, Kim Jong-un seringkali menghukum bawahannya dengan cara tembak mati ketika pekerjaan yang dilakukan tidak becus.

Baca Juga: Waduh, Israel Bantu Palestina tapi dengan Vaksin Hampir Kadaluwarsa

Berikut beberapa cara yang kabarnya pernah dilakukan oleh Kim Jong-un untuk mengeksekusi mati lawannya:

1. Ditembak mati oleh regu tembak

Jang Song-thaek yang saat itu dianggap sebagai orang paling berkuasa kedua di Korea Utara ditembak mati pada 2013.

Hukuman ditembak mati ini diberlakukan oleh Kim Jong-un, sebab kabarnya Jang Song-thaek salah mengurus keuangan negara, bermain perempuan, dan menyalahgunakan alkohol.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Baru Saja Dilantik, Gaza Palestina Kembali Dibombardir 

2. Dibakar hidup-hidup dengan penyembur api

Pada tahun 2014, Kim mengeksekusi seorang pejabat senior Korea Utara setelah ia dicap sebagai 'musuh negara' bernama O Sang-hon.

O Sang-hon adalah seorang wakil menteri di Kementerian Keamanan Publik, yang dibunuh karena diduga terkait dengan Jang Song-thaek.

Dia dan 10 pejabat tinggi lainnya kemudian dieksekusi atau diasingkan. Sebuah sumber mengatakan, bahwa O Sang-hon telah mengubah departemen Partai Pekerja menjadi pasukan perlindungan pribadi untuk Jang Song-thaek.

Baca Juga: Israel Kembali Membombardir Jalur Gaza, Satu Pesawat Israel Berhasil Dijatuhkan Hamas

 

3. Dilindas tank militer

Seorang pembelot mengaku telah menyaksikan sekelompok musisi dibantai di stadion Akademi Militer Pyongyang, Korea Utara.

Pembelot tersebut bernama Hee Yeon Lim, yang melarikan diri ke Korea Selatan pada tahun 2016 dan setelah itu ia berbicara tentang pembantaian tersebut.

Hee Yeon Lim lalu mengatakan kepada Daily Mirror: "Sebuah pistol ditembakkan, suaranya memekakkan telinga." Para musisi berlumuran darah.

Setelah itu tank-tank militer bergerak melindas tanah di mana tubuh musisi tergeletak. Jejak tank-tank itu dilumuri sisa tubuh dan darah para musisi yang terhukum.

Baca Juga: Kim Jong Un: K-Pop dan Bentuk Hiburan Korea Selatan seperti Kanker Ganas yang bisa Merusak Korea Utara

4. Dibunuh dengan senjata kimia

Pada tahun 2017, saudara tiri Kim, Kim Jong-nam didekati dari belakang oleh seorang wanita di bandara Kuala Lumpur Malaysia.

Dia menutupi wajahnya dengan kain yang dibasahi cairan VX, senjata kimia, dan menjepitnya di wajahnya.

Pria berusia 46 tahun, yang bepergian dengan nama samaran Kim Chol, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Korea Utara dituduh melakukan pembunuhan yang disponsori negara untuk mengkonsolidasikan cengkeraman Kim pada kekuasaan, tetapi negara itu membantah terlibat.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Zonapriangan.pikiran-rakyat.com berjudul "Ini 4 Cara Kim Jong-un Mengeksekusi Mati Lawannya, Nomor 3 Dilindas Tank Militer".***

Editor: Sarnapi

Sumber: Zona Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah