JURNAL SOREANG - Organisasi international Save The Children turut prihatin atas nasib anak-anak Palestina di jalur Gaza, yang ikut menjadi korban dalam agresi militer Zionis Israel.
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 1.200 warga Palestina terluka akibat serangan Israel dalam seminggu terakhir. 366 diantaranya adalah anak-anak.
Dilansir Jurnal Soreang dari Al Jazeera, tercatat 58 anak-anak Palestina ikut terbunuh dalam agresi militer Israel sejak Senin 10 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Pembataian Rakyat Palestina di Gaza Terus Berlanjut Hingga Hari Ketujuh dan Menewaskan 8 Anak-anak
Menurut organisasi Save The Children, hampir tiga anak di Gaza terluka setiap jam akibat serangan Israel.
Jason Lee, selaku direktur Save The Children di Palestina meminta kepada semua pihak untuk membatu meredakan konflik di Gaza, demi keselamatan anak-anak.
"Berapa banyak keluarga yang perlu kehilangan orang yang dicintai sebelum komunitas internasional mengambil tindakan?"
"Ke mana anak-anak dapat lari ketika serangan udara melanda rumah mereka? "Kata Jason Lee, selamatkan direktur negeri anak-anak di palestina.
Baca Juga: Alasan Zionis Israel Serang Gaza dan Kecaman Supermodel Gigi Hadid Pelanggaran Hak Asasi Manusia