JURNAL SOREANG - Tercatat sebanyak 1,2 juta warga yang keluar DKI Jakarta, sebelum hingga pada masa periode pengetatan dan larangan mudik lebaran 2021, baik lewat jalur udara maupun darat.
Diketahui, periode pengetatan berlaku 14 hari sebelum larangan mudik dimulai pada 6-17 Mei 2021.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran. "Diperkirakan, jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar kurang lebih 1,2 juta," jelas Kapolda, sebagaimana dikutip dari laman tribatanews.polri.go.id yang diunggah pada Rabu, 12 Mei 2021.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Pangdam akan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 di masa arus balik dengan menyediakan tes swab antigen mobile (keliling).
"Nanti ada swab antigen mobile. Masyarakat bisa mengontak Babinsa dan Babinkamtibmas. Kemudian Pangdam juga tadi sudah memerintahkan agar seluruh Koramil membuka layanan swab antigen," jelas Kapolda.
Dengan kebijakan ini, lanjutnya, swab antigen mobile akan dilakukan di basis komunitas.
Selain itu, Kapolda mengungkapkan bahwa akan dilaksanakan juga strategi swab berlapis yang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.