Pengalaman Ikut Peringatan Isra Mi'raj di Palestina, Meriah Meski Diawasi Tentara Israel

- 11 Maret 2021, 06:52 WIB
Warga Palestina duduk santai di taman Masjid Aqsha Yerussalem saat libur Isra Mi'raj tahun 2019 lalu.*
Warga Palestina duduk santai di taman Masjid Aqsha Yerussalem saat libur Isra Mi'raj tahun 2019 lalu.* /SARNAPI/JS/

JURNAL SOREANG- Suara drumband menggema di jalanan sempit kota tua Yerussalem, Palestina, yang diklaim Israel pada peringatan Isra Mi'raj, April 2019 lalu. Wartawan jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com berkesempatan mengikuti ziarah ke Palestina dengan Khalifah Tour.

Dalam pawai drum band itu, sejumlah pemuda dengan pakaian kebesaran membawa sejumlah alat musik berkeliling ke rumah-rumah warga lalu berakhir di tengah areal Masjid Aqsha, sekitar pukul 17.00 atau pukul 21.00 WIB.

Di tengah lapangan Masjid Aqsha yang luas, warga Palestina tumpah ruah mengisi komplek Masjid Aqsha seluas 14 hektare.
Ada yang botram atau makan bersama dengan keluarga di bawah pohon zaitun yang rindang dan sebagian warga ada yang bermain sepakbola khususnya anak-anak dan remaja. 

Baca Juga: Inilah Amalan-Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Isra Mi'raj di Tengah Pandemi

Pemandangan lain ketika warga yang pintar memainkan alat musik sejenis rebana lalu beryanyi di dekat Masjid Dome of The Rock.

Warga pun berkerumun lalu menyaksikan kepintaran pemusik bahkan bernyanyi bersama seakan-akan tak ada masalah sama sekali dengan pengawalan ketat polisi Israel di tiap pintu masuk Masjid Aqsha.

Bagi warga Palestina peringatan Isra Mi'raj menjadi kebanggaan bahkan dijadikan jari libur nasional layaknya di Indonesia.

Baca Juga: 20 Ucapan Isra Miraj Penuh Doa, Bisa Bagikan ke Grup Whatsapp dan Facebook Ya

"Seperti diketahui Isra Mi'raj merupakan perjalanan malam hari Nabi Muhammad ke Masjidil Aqsha sehingga keberadaan Masjid Aqsha sangat penting," kata seorang warga Yerusalem, Isnandek Sami.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x