Bukan hanya Manusia, Orangutan dan Gorila di Kebun Binatang Ini juga Mendapat Vaksin Covid-19

- 5 Maret 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi orangutan.
Ilustrasi orangutan. /pexels/Brett Jordan

 

JURNAL SOREANG - Sebanyak empat orangutan dan lima bonobo di Kebun Binatang San Diego, California di vaksin Covid-19. Kesembilan kera besar ini menjadi objek non-manusia pertama yang menerima vaksin Covid-19.

Hewan tersebut mendapat dosis vaksin virus korona eksperimental yang dibuat untuk hewan bulan lalu.

Alasan pemberian vaksin, karena sebelumnya delapan gorila di kebun binatang dinyatakan positif Covid-19 pada Januari lalu karena terinfeksi oleh penjaga kebun binatang.

Staf di kebun binatang baru dapat melakukan vaksinasi setelah mengalihkan perhatian si kera dengan camilan.

Baca Juga: Ternyata Orangtua juga Bisa Memberikan Hal Negatif dalam Pendidikan Anaknya, Ini Akan Dibahas TK Assalaam

Menurut kepala petugas konservasi dan kesehatan satwa liar di San Diego Zoo Wildlife Alliance kepada National Geographic, Nadine Lamberski, tidak ada reaksi yang mengkhawatirkan dan semua primata dalam keadaan sehat.

Vaksin yang diberikan dikembangkan perusahaan farmasi veteriner bernama Zoetis dan baru diujicobakan pada anjing dan kucing.

Lamberski, mengatakan tindakan vaksinasi itu sepadan dengan risikonya mengingat 14 gorila kebun binatang, delapan bonobo dan empat orangutan semuanya menghabiskan banyak waktu bersama-sama di mana virus dapat menyebar lebih mudah.

Baca Juga: 10 Potret Cantik Noor Nabila, Wanita Asal Malaysia yang Dikabarkan Bertunangan dengan Engku Emran

Nadine seperti dilansirkan galamedianews dalam artikelnya "Jadi yang Pertama di Dunia, Batuk dan Sesak Napas seperti Manusia Orangutan dan Gorila pun Divaksin Covid-19" dari DailyMail, Kamis 4 Maret 2021, mengatakan sampel darah dari salah satu orangutan dan bonobo sekarang sedang diuji untuk melihat apakah keduanya telah mengembangkan antibodi, yang berarti vaksin tersebut bekerja dengan baik.

Kebun binatang memiliki tiga dosis tersisa, yang akan diberikan kepada bonobo dan satu gorila yang tidak tertular Covid-19 ketika wabah terjadi dua bulan lalu.

“Ini bukan sesuatu yang normal. Sepanjang karier saya, saya belum pernah menggunakan vaksin eksperimental yang masih di awal proses,” ujarnya.

Baca Juga: Tujuan Wisata Baru di Kampung Wisata Kompleks Rafflesia, Berikut Harapan Wakil Wali Kota

Namun ia memastikan vaksin tidak digunakan secara acak dan diberikan begitu saja kepada spesies baru.

Semua dilakukan dengan banyak pertimbangan termasuk menimbang risikonya.

"Moto kami, di atas segalanya, jangan sampai ada yang terluka."

Lamberski menambahkan pemberian vaksin yang diuji pada satu spesies ke spesies lain bukan hal baru karena vaksin dirancang untuk patogen tertentu yang bisa menyerang berbagai spesies.

Baca Juga: Cabuli Anak Dibawah Umur, Tersangka RP Di Ancam 15 Tahun Penjara

“Kami biasa menggunakan vaksin yang diujicoba pada anjing dan kucing untuk singa dan harimau,” katanya.

Sebelumnya kera di kebun binatang pun diberi vaksin flu dan campak untuk manusia.

Kebun binatang lain di seluruh AS telah meminta vaksin untuk hewan mereka.

Gorila di Kebun Binatang San Diego tidak akan divaksinasi untuk saat ini karena mereka telah terpapar.

Baca Juga: Hadirkan Paslon Terpilih, Warga Kabupaten Bandung Laporkan Gubernur Jabar Ke Bawaslu, Ini Penjelasannya

Sekelompok gorila dinyatakan positif Covid-19 pada awal Januari setelah penjaga kebun binatang terinfeksi.

Beberapa gorila menunjukkan gejala termasuk batuk ringan, hidung tersumbat, dan lesu akibat terinfeksi virus korona.

Salah satu gorila punggung perak berusia 49 tahun bernama Winston, menerima terapi antibodi sebagai bagian dari pengobatannya karena menderita pneumonia serta penyakit jantung.

Saat ini Winston telah pulih.

Baca Juga: Teaser Terbaru Joseon Exorcist, Pangeran Chungnyeong Dipaksa Melawan Roh Jahat, 22 Maret 2021

Pihak kebun binatang melakukan tes pada gorila setelah dua kera mulai batuk pada 6 Januari. Hasil tes positif dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian pada tiga gorila.

Kebun binatang San Diego telah ditutup untuk umum sebagai bagian dari upaya lockdown di California untuk mengendalikan penyebaran virus.

Tim perawatan satwa liar di kebun binatang pun wajib mengenakan masker di sekitar gorila.

Baca Juga: Menginjak Usia 36 Tahun, Pemain Film “5 cm” Raline Shah Berharap Segera Mendapatkan Jodoh

Pakar satwa liar menyatakan keprihatinan mereka saat kabar gorila terinfeksi Covid ramai di media.

Pasalnya gorila adalah spesies yang terancam punah dan memiliki kesamaan DNA dengan manusia hingga 98,4 persen.

Dan seperti halnya manusia gorila pun secara inheren merupakan hewan sosial.*** (Mia Fahrani/galamedianews)

Editor: Sam

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah