JURNAL SOREANG - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan Amerika serikat berpihak kepada teroris. Pernyataan kontroversial ini karena sakit hati kepada Amerika Serikat yang terkesan mendiamkan perbuatan Partai Pekerja Kudistan (PKK).
PKK melakukan serangkaian eksekusi terhadap orang turki. Dimana 15 orang Turki (kebanyakan tentara dan polisi) diculik lalu dibawa ke sebuah lokasi untuk dieksekusi hingga tewas.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS langsung mengeluarkan pendapat mereka. Mereka menyesalkan kematian warga Turki akibat perlakuan dari PKK tersebut.
Tetapi AS tidak mau menyalahkan PKK perihal masih menunggu konfirmasi dari pihak bersangkutan.
"Jika laporan kematian dari warga sipil oleh PKK dikonfirmasi, kami baru akan mengutuk tindakan ini sekuat mungkin," tutur Kemenlu AS dalam suatu pernyataan.
Pernyataan ini seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikelnya berjudul "Perkara Pernyataan Kemenlu, Turki Sebut AS Berpihak kepada Teroris", dari AFP, membuat Erdogan marah besar pada pemerintah AS.
Baca Juga: Moment Valentine! Lagu Seperti Kisah Milik Rizky Febian Tembus 1 Juta Penonton, Ini Liriknya
"Pernyataan yang dibuat oleh AS adalah sebuah lelucon.