Inggris Kembali Terapkan 'Lockdown', Padahal Negara Pertama yang Sukses Luncurkan Vaksin

- 5 Januari 2021, 16:49 WIB
Inggris kembali berlakukan lockdown setelah tingginya kasus kematian akibat Corona Baru setelah luncurkan vaksin astrazeneca dan  Oxford.*
Inggris kembali berlakukan lockdown setelah tingginya kasus kematian akibat Corona Baru setelah luncurkan vaksin astrazeneca dan Oxford.* /Schott/

Toko-toko dan industri layanan yang tidak penting harus tetap ditutup. Sementara itu, sekolah dasar dan menengah akan tutup mulai Selasa bagi semua siswa, kecuali anak-anak yang rentan dan mereka yang orang tuanya merupakan para petugas kunci.

Johnson mengatakan berbagai pembatasan itu berarti semua ujian tidak mungkin dilanjutkan musim panas ini.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta 5 Januari 2021, Samudra dan Cinta Selamat dari Hutan, Bu Novi Merasa Berjasa

Peniadaan ujian membuat Inggris mengalami tahun akademik kedua berturut-turut saat pandemi Covid-19 yang merusak program pendidikan siswa dan rencana masa depan.

Johnson mengatakan,  jika peluncuran vaksin berjalan sesuai rencana dan jumlah kematian berkurang berkat karantina wilayah, Inggris mungkin akan mulai mencabut pembatasan pada pertengahan Februari nanti.

Ia mendesak semua pihak agar berhati-hati tentang kerangka waktu itu dan meminta mereka untuk mematuhi aturan.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Pemerintah Malah Naikkan Harga Pupuk Bersubsidi. DPRD Minta Batalkan

Saat Inggris bergulat dengan jumlah kematian tertinggi keenam di dunia dan kasus kembali mencapai titik tertinggi, kepala penasihat medis negara itu mengatakan penyebaran Covid-19 berisiko membuat sebagian besar sistem kesehatan dalam waktu 21 hari akan kewalahan.

Pemerintah Johnson sebelumnya menggembar-gemborkan "kemenangan" ilmiah karena Inggris menjadi negara pertama di dunia yang mulai memvaksinasi penduduknya dengan suntikan vaksin Oxford/AstraZeneca.

Namun walaupun program vaksinasi sudah diluncurkan, jumlah kasus Covid-19 dan kematian terus meningkat.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x