Survei Mengejutkan: Mi Instan dari Indonesia Sebabkan Angka Kehamilan di Ghana Naik

- 26 Desember 2020, 15:55 WIB
Mi Instan.*
Mi Instan.* /pixabay/RitaE/



JURNAL SOREANG - Star Ghana Foundation melakukan survei untuk mencari penyebab tinggi angka kehamilan yang terjadi pada para remaja di Ghana.

Namun hasil survei tersebut di akhir 2020 ini cukup mengejutkan.

Dimana hasil Survei menunjukkan bahwa mi instan asal Indonesia, Indomie menjadi salah satu penyebab tingginya angka kehamilan yang ada di Ghana.

Baca Juga: Ini Lagu-lagu Populer Treasure yang Dirangkum dalam Video '2020 Dance Challenge Hits Compilation'

Survei ini dilakukan seorang pakar gender dan ketenagakerjaan, Bashiratu Kamal.

Kamal menjelaskan, pandemi Covid-19 yang sedang melanda mengakibatkan angka kemiskinan di Ghana semakin bertambah.

Hal ini membuat para remaja wanita yang ada di Ghana rela melakukan hubungan seks transaksional dengan pria.

Baca Juga: Bejat, Selama 3 Tahun Guru Honorer Ini Cabuli Muridnya

Hubungan seks tersebut ditukar dengan sejumlah barang seperti mi instan Indomie, pulsa seluler, maupun uang.

Bahkan, menurut Kamal, istilah 'indomie' telah diterjemahkan menjadi tawaran untuk transaksi seks, dan dibayar dengan apa pun yang bisa diambil.

"Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup. Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang," ucap Kamal seperti dilansirkan Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, dalam artikelnya "Angka Kehamilan di Ghana Naik, Survei Sebut Mi Instan Asal Indonesia Ini Jadi Salah Satu Penyebabnya".

Baca Juga: Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Jawa Barat Mulai Catat PAD dan Kuliahkan 24 Pegawai

Tetapi, Kamal menjelaskan bahwa kemauan untuk melakukan hubungan seks transaksional itu tidak datang dengan sendirinya.

Terkadang ada juga pihak orangtua yang meminta anaknya untuk melakukan hubungan seks transaksional tersebut.

"Dalam beberapa kasus, ada masalah 'seks transaksional' di mana beberapa orang tua mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta. Sehingga mereka bisa mendapatkan cukup Selain karena alasan keuangan, ada satu lagi alasan mengapa orangtua meminta anak-anaknya untuk melakukan hubungan seks transaksional.

Baca Juga: Suara Merdu, Membuat Bupai Bandung Terpilih Kang DS Rela Berikan Peci yang Dipakai kepada Muazin Ini

Salah satunya adalah, para orang tua percaya bahwa pria yang bercinta dengan anaknya akan membantu putri mereka menuju keadaan yang lebih baik dibanding kondisi sekarang.*** (Alza Ahdira/pikiran-rakyat)

Editor: Sam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah