Ilmuwan Nuklir Dibunuh, Iran Tuding Israel Jadi Dalangnya

- 28 November 2020, 10:52 WIB
Ilustrasi pembunuhan.*
Ilustrasi pembunuhan.* //ANTARA



JURNAL SOREANG - Ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhri Zadeh Iran Dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat ibu kota Teheran, Jumat 27 November 2020.

Iran mengatakan Israel harus bertanggung jawab atas kematian ilmuwan tersebut.

Iran memberi tahu "indikasi serius tanggung jawab Israel" dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhri Zadeh dan berhak untuk membela diri, tulis negara itu.

Baca Juga: Kades Tenjolaya Ismawanto Somantri Diperiksa Polisi Terkait Video Viral Dukungan Paslon Pilkada

Iran dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB, Jumat 27 November 2020, memberi tahu "indikasi serius tanggung jawab Israel" dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhri Zadeh dan berhak untuk membela diri.

"Peringatan terhadap tindakan apa pun oleh Amerika Serikat dan Israel terhadap negara saya, terutama selama sisa periode pemerintahan Amerika Serikat saat ini, Republik Islam Iran berhak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyatnya dan mengamankan kepentingannya," utusan Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, menulis dalam surat itu, seperti dilansirkan Antara dari Reuters.

Sementara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak semua pihak untuk menahan diri pascapembunuhan ilmuwan Iran.

Baca Juga: Mayjen Budi Nugroho Fasilitasi Pelatda Peparnas NPCI Jabar di Sarana Kodam III Siliwangi

Pernyataan yang dikutip oleh juru bicaranya itu menanggapi peristiwa seorang ilmuwan nuklir Iran, yang telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang program senjata atom rahasia.

"Kami telah mencatat laporan bahwa seorang ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh di dekat Teheran hari ini," kata juru bicara Guterres, Farhan Haq.

"Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut," katanya.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah