JURNAL SOREANG – Apakah hari ini kamu mulai melihat bahwa emoji semangka berseliweran di media sosial? Dalam artikel ini akan menjelaskan maksud dari emoji tersebut.
Sejarah Gambar Semangka Palestina
Pada tahun 1980, negara Palestina dilarang untuk penggunaan artibut kebangsaan mereka, salah satunya yaitu bendera Palestina di wilayah mereka sendiri. Hal tersebut dilakukan oleh Israel.
Para tentara Israel melarang keras adanya bentuk apapun yang melambangkan negara Palestina. Di tahun itu, siapapun yang berani untuk melakukannya akan mendapat hukuman penjara atau lebih dari itu.
Baca Juga: Ingin Menjadi TKI Jepang? Yuk Belajar Katakana Dulu
Pada tahun 1980, seniman palestina yaitu Silman Mansour, Nabil Anani dan Badr mengadakan pameran seni, namun sayangnya pameran seni itu hanya berlangsung selama 3 jam saja.
Banyak karya seni yang disita dalam pameran seni tersebut oleh tentara Israel, karena dikatakan karya-karya seni disana mengandung unsur politik dan semisalnya.
Semangka Sebagai Bentuk Perlawanan
Di kutip dari The National News, salah seorang seniman Badr pun bertanya kepada tentara Israel, apa yang terjadi jika mereka membuat karya seni dengan kombinasi warna merah, putih, hijau dan hitam. Tentara Israel menjawab, bahkan jika yang digambar adalah semangka. Itu pun akan disita.
Baca Juga: Mengatasi Rasa Kangen para TKI, Inilah Seni dan Mainan Tradisional Jawa Barat
Setelah tentara Israel mengatakan demikian, mulailah para seniman disana menggambar semangka sebagai bentuk perlawanan juga sebagai simbol bendera Palestina.
Sejak saat itu, banyak gambar semangka dimana-mana, di jalanan, di internet. Bahkan warga Palestina mulai membawa potongan semangka ke jalanan sebagai bentuk perlawanan mereka.
Seniman Khaled Hourani juga membuat karya seni tentang semangka, yang populer dengan nama “The Story of Watermelon” pada 2007.
Indonesia Turut Serta
Sudah ramai di media sosial, seperti di Instagram. Banyak orang-orang yang menggunakan emoji semangka ini sebagai bentuk dukungan terhadap negara Palestina.
Baca Juga: Mengenal Jane Austen, Penulis Legendaris di Dunia Sastra Klasik
Seperti yang kita ketahui sampai saat ini, serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina belum juga usai. Setiap hari nya, wilayah Palestina (jalur Gaza) dibombardir oleh macam-macam serangan Israel.
Warganet mulai memposting postingan, mengganti foto profil nya dan memenuhi komentar dengan emoji semangka serta dukungan dan doa-doa yang dipanjatkan untuk negara Palestina.
Mari ikut ramaikan trend ini di semua sosial media yang kamu punya. Karena tidak perlu beragama Islam untuk mendukung dan memperjuangkan hak asasi manusia.***