Breaking News! 288 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Kereta di India, Korban Masih Bertambah

3 Juni 2023, 19:14 WIB
Tabrakan maut antara tiga kereta api di India pada Jumat, 2 Juni 2023. //Reuters/Stringer

 

 

JURNAL SOREANG - Sedikitnya 288 orang meninggal dalam kecelakaan kereta api terparah di India dalam lebih dari dua dekade, demikian disampaikan oleh pejabat pada hari Sabtu, 3 Juni 2023. Kecelakaan terjadi ketika kereta penumpang keluar dari jalurnya dan menabrak kereta lain di arah timur negara tersebut.

Pada hari Jumat, terjadi kecelakaan dimana satu kereta menabrak sebuah kereta barang yang sedang diparkir di dekatnya di distrik Balasore di negara bagian Odisha. Akibatnya, gerbong kereta mengalami kerusakan parah dan sekitar 650 orang terluka.

Kepala humas South Eastern Railway, K. S. Anand, mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 261. Sebelumnya, kantor berita AFP telah mengutip seorang pejabat yang menyatakan bahwa ada 288 korban tewas.

Baca Juga: Kaya Raya Gak Ada Tanding! Para Pemilik Weton Ini akan Bisa Mendapatkan Rezeki yang Melimpah

Anubha Das, seorang penumpang yang selamat, mengungkapkan bahwa dia tidak akan pernah melupakan pemandangan mengerikan tersebut. Dia menggambarkan bahwa keluarga-keluarganya hancur, dan terdapat tubuh-tubuh tanpa anggota tubuh dan tumpahan darah di rel kereta.

Rekaman video menunjukkan gerbong kereta yang tergelincir dan kerusakan pada rel, dengan tim penyelamat berusaha mencari korban di dalam gerbong yang hancur untuk dievakuasi dan segera dibawa ke rumah sakit.

Perdana Menteri Narendra Modi telah terbang ke tempat kejadian kecelakaan ini, seperti dilaporkan oleh kantor berita ANI yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

"Kami telah melihat sejumlah besar kematian," kata seorang saksi yang berada dilokasi.

Baca Juga: Cek Harga! Smartphone Ram 8 GB dengan Harga Rp1 Juta, Itel S23, Berikut Spesifikasinya

Seorang saksi lain yang terlibat dalam upaya penyelamatan mengungkapkan bahwa jeritan dan tangisan dari korban luka dan kerabat korban yang meninggal sangat mengganggu.

"Itu mengerikan dan menyayat hati," katanya.

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw menyebutkan akan memberikan kompensasi kepada para korban kecelakaan kereta api di Odisha tersebut.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Begitu Saja! Dzulqa’dah Bulan Dilipatgandakan Pahala

Dalam keterangannya ia akan memberikan 10 lakh atau setara dengan 1 juta rupee ($12,000) untuk korban yang meninggal. Sedangkan yang terluka parah akan mendapatkan 2 lakh atau 200,000 Rupee dan 50,000 Rupee untuk korban yang terluka ringan.

Ia juga mengatakan bahwa untuk saat ini akan fokus kepada operasi penyelamatan dan bantuan, juga memastikan para korban yang terluka mendapatkan perawatan yang baik.

"Fokus penuh kami adalah pada operasi penyelamatan dan bantuan, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka yang terluka mendapatkan perawatan terbaik." Kata Ashwini Vaishnaw kepada wartawan dilokasi.

Pradeep Jena, Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha, mengumumkan melalui akun Twitter miliknya, bahwa lebih dari 200 ambulans telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan 100 dokter telah dipanggil untuk bergabung dengan tim medis sebanyak 80 orang yang sudah ada di sana.

Baca Juga: Balap Formula E, 250 Personel Pengamanan Disebar dari Exit Tol Ancol Barat Hingga Bundaran Gong Bende

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB (13:30 GMT) pada hari Jumat, 2 Juni 2023. Tabrakan terjadi ketika kereta Howrah Superfast Express yang berangkat dari Bengaluru menuju Howrah di Benggala Barat bertabrakan dengan kereta Coromandel Express yang menuju Kolkata menuju Chennai.

Pada hari Jum’at, sempat terlihat didepan rumah sakit pemerintah di Soro Odisha ratusan pemuda berbaris untuk menyumbangkan darahnya.

Sebelumnya, sempat terjadi tragedi kecelakaan kereta api terparah pada tahun 1981 di India. Peristiwa terjadi ketika sebuah kereta api terjatuh dari jembatan dan jatuh ke sungai di negara bagian Bihar, mengakibatkan sekitar 800 orang tewas.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler