Perang Rusia-Ukraina Semakin Brutal Pasukan Rusia Hantam Bendungan dan Pembangkit Listrik Ukraina

JURNAL SOREANG - Perang Rusia-Ukraina semakin merajalela Pasukan Rusia brutal.

Perang Rusia-Ukraina pasukan Rusia bersiap untuk pertempuran besar di kota pelabuhan industri strategis selatan Kherson.

Dalam perang Rusia-Ukraina tersebut dimana wilayah sebagian Ukraina yang secara ilegal dicaplok Rusia dan dikenai darurat militer.

Baca Juga: Ternyata Sosok Inilah Yang Menyebabkan, Klan Uchiha Dibantai Bukan Hiruzen Sarutobi?

Dikutip dari antara, pertempuran dan evakuasi dilaporkan terjadi di wilayah Kherson ketika Moskow mencoba untuk menyerang.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina melakukan balasan dengan menggunakan 15 serangan terhadap benteng militer Rusia di wilayah Kherson.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Kremlin menangkis upaya Ukraina untuk maju dengan tank di desa Sukhanove, Nova Kamianka dan Chervonyi Yar.

Baca Juga: Prediksi La Liga Real Madrid vs Sevilla 23 Oktober 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor

Seorang pejabat Rusia di wilayah tersebut, Vladimir Leontyev, mengatakan pasukan Ukraina telah meluncurkan lima serangan rudal terhadap bendungan Kakhovka dan pembangkit listrik tenaga air sekitar 70 km dari kota Kherson.

Dia mengatakan di TV Rusia bahwa jika fasilitas itu dihancurkan, kanal penting yang menyediakan air untuk Crimea yang dicaplok akan terputus.

Zelenskyy membalas karena Rusia telah terlebih dahulu menyerang bendungan dan pembangkit listrik.

Baca Juga: Kulit Kering dan Timbul Kerutan Halus, Ternyata Ini Faktor Penyebabnya

Kemudian, Komandan militer Rusia di Ukraina pada minggu mengakui adanya ancaman yang ditimbulkan oleh serangan balasan Ukraina di Kherson.

Maka Kementerian Pertahanan Inggris menyampaikan: “ Agar pihak Rusia secara serius melakukan penarikan pasukannya yang berada di daerah barat Sungai Dnieper.”

Diwilayah Kota Kherson terdapat populasi sebelum perang sekitar 284.000 penduduk, wilayah tersebut merupakan daerah perkotaan pertama yang direbut Rusia.

Baca Juga: Gak Nyangka! Ini Deretan Hal negatif yang pernah Dilakukan Naruto Uzumaki, Tak melulu Jadi Shinobi Kuat

Pada saat ketika Rusia menginvasi Ukraina dan merupakan wilayah kota terbesar yang dimiliki Ukraina.

Kota ini adalah target utama bagi kedua belah pihak karena industri utamanya dan pelabuhan sungai utama.

Laporan sabotase dan pembunuhan pejabat Rusia di Kherson telah muncul selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Bahan dan Membuatnya Mudah, Ramuan Tradisional jika Anak Batuk dan Pilek

Yang tampaknya menjadi salah satu gerakan perlawanan Ukraina paling aktif di wilayah tersebut.

Putin sendiri telah mengumumkan darurat militer di wilayah Kherson, Luhansk, Donetsk dan Zaporizhzhia pada hari Rabu.

Pihak Pejabat Rusia telah mendesak warga untuk mengungsi demi keselamatan mereka dan mengizinkan militer membangun benteng.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Naruto Gunakan Nama Klan Uzumaki dari sang Ibu, Ketimbang Namikaze Milik sang Ayah

Para pejabat mengatakan 15.000 penduduk dari sekitar 60.000 diperkirakan telah dipindahkan dari kota menuju daerah sekitarnya.***