Kisah Pilu TKI Brunei Darussalam Pernah Ditipu Sponsor, Begini Pengalamannya, Calon Pekerja Wajib Hati-hati!

7 Agustus 2022, 14:03 WIB
Kisah Pilu TKI Brunei Darussalam Pernah Ditipu Sponsor, Begini Pengalamannya, Calon Pekerja Wajib Hati-hati! /Tangkapan layar/Pixabay

JURNAL SOREANG - Siapa yang tidak tergiur dengan tawaran bisa mendapatkan gaji dengan nominal yang besar? Apalagi dengan bekerja menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Bisa memiliki gaji yang besar memang selalu menjadi incaran sekaligus impian bagi seluruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara manapun yang kini tengah mengadu nasib untuk mencari nafkah.

Namun, sebelumnya penting diketahui bahwa penawaran gaji yang tinggi kepada para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bisa saja merupakan salah satu modus penipuan.

Baca Juga: Sadis! Sekelompok Wanita Zimbabwe Menculik Pria di Jalanan untuk Melakukan Hubungan Intim Paksa Sebagai Ritual

Seperti yang dialami oleh salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Brunei Darussalam yang sempat mengalami pengalaman pilu karena menjadi korban penipuan.

Dilansir dari kanal YouTube Darma Ramadan Official, begini pengalaman pilu yang pernah dialami oleh Yules Pratama seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam.

Saat ini, tidak jarang calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara manapun mendapatkan penawaran kerja di luar negeri dengan mudah dan cepat serta bisa mendapat gaji tinggi.

Baca Juga: Tiga Kiper Persib Bandung Incar Penampilan Perdana di Liga 1 2022-2023, Siapa Bakal Ditunjuk Robert Alberts?

Tapi hal itu bisa saja membuat calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) rugi bahkan berujung menjadi korban penipuan karena tergiur tawaran bisa bekerja dengan gaji tinggi.

“Dulu pun saya pernah ketipu ya, ketipu engga, ketipu dalam proses sponsor itu. Jadi saya mengeluarkan sampe 15 juta, bikin paspor aja saya 1,5 juta dulu bikin paspor aja 1,5 juta, awal itu tahun 2014,” kata Yules, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Darma Ramadan Official pada 7 Agustus 2022.

Yules mengatakan jika ia sempat menjadi korban penipuan saat ia masih dalam proses untuk bekerja menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam.

Baca Juga: Fantastis! TKW Indonesia Ini Bocorkan Gaji TKI China, Kerja Jadi ART Bisa Raup hingga Rp25 Juta per Bulan?

Ia mengaku bahwa dirinya harus mengeluarkan biaya proses untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam sebanyak 15 juta rupiah pada tahun 2014 silam.

Yules juga mengungkapkan jika dirinya harus mengeluarkan biaya untuk paspor yang merupakan salah satu persyaratan untuk bekerja menjadi TKI, hingga mencapai 1,5 juta rupiah.

Atas pengalamannya itu, ia meminta kepada calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) agar tidak mudah tergiur dengan penawaran-penawaran bisa mendapat gaji tinggi.

“Pesan saya untuk orang-orang yang cuma denger kabar bahwa nih di negara ini gajinya besar, ini di negara ini gajinya besar, apa kerjanya enak ininya begini, jangan tergiur dengan apa ucapan-ucapan yang manis-manis,” katanya.

Baca Juga: Mie Gacoan Nggak Halal? Simak Penjelasannya, Menu-menu Mie Setan, Iblis, Genderuwo

Maka dari itu, penting bagi para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara manapun untuk selalu berhati-hati dengan setiap penawaran atas pekerjaan yang akan dilamar.

Selain itu, pastikan juga biaya proses yang harus dikeluarkan oleh anda para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) apakah sudah sesuai atau belum. 

Hal ini dilakukan agar para calon TKI tidak menjadi korban penipuan yang harus mengeluarkan banyak biaya proses untuk bekerja ke luar negeri seperti pengalaman Yules di atas.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler