Jelang Musim Umrah 2022: Update! Arab Saudi Berlakukan Aturan Umroh di Masjidil Haram, Berikut Lengkapnya

28 Juli 2022, 23:14 WIB
Jelang Musim Umrah 2022: Update! Arab Saudi Berlakukan Aturan Umroh di Masjidil Haram, Berikut Lengkapnya /Pixabay

JURNAL SOREANG - Kabar gembira dari tanah suci bahwa usai musim haji, kini Arab Saudi akan membuka kembali layanan ibadah umrah.

Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan bahwa musim umrah, baru akan dimulai pada 1 Muharram 1444 bertepatan dengan 30 Juli 2022.

Kerajaan Arab Saudi telah membuka kembali layanan umrah, pihak berwenang Arab Saudi juga telah mengumumkan instruksi bagi umat Islam yang ingin memasuki Masjidil Haram, situs paling suci Islam di Mekkah.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Jelang Pulang ke Tanah Air, Penimbangan Koper Jamaah Haji Gelombang II Akan Dimulai Besok

Kementerian Haji dan Umrah kerajaan telah mewajibkan jamaah umrah untuk berada dalam kesehatan yang baik, seperti yang ditunjukkan dalam aplikasi smartphone Tawakkalna dan memakai masker wajah selama berada di Masjidil Haram. 

Jamaah juga diminta meninggalkan masjid setelah izin masuk mereka berakhir dan untuk menghindari membawa barang bawaan ke dalam Masjidil Haram selama ritual.

Musim umrah baru akan dimulai pada hari pertama Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam yang diperkirakan akan dimulai pada 30 Juli menurut perhitungan astronomi. 

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Jelang Pulang ke Tanah Air, Penimbangan Koper Jamaah Haji Gelombang II Akan Dimulai Besok

“Pihak berwenang di kerajaan telah bersiap untuk musim baru yang diperkirakan akan menarik lebih dari 10 juta Muslim,” menurut para pejabat.

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid mengatakan telah menyelesaikan persiapan untuk ritual umrah.

Awal bulan ini, Arab Saudi mencabut izin lima perusahaan umrah karena melanggar kewajiban mereka dalam melayani jamaah umrah.

Baca Juga: Prediksi Community Shield Liverpool vs Manchetser City Jadwal, Head to Head, Link Streaming dan Susunan Pemain

Keputusan itu dibuat oleh Kementerian Haji dan Umrah, yang menuduh lima perusahaan telah mundur dari kewajiban dan layanan mereka.

“Lisensi lima perusahaan telah dibatalkan karena kekurangan dalam menjalankan kewajiban mereka terhadap jamaah umrah,” kata kementerian itu tanpa menyebut nama perusahaan.

Tak hanya itu, ia menambahkan prosedur hukum akan diambil terhadap perusahaan-perusahaan ini dan hukuman yang sesuai akan dijatuhkan terhadap mereka. 

Baca Juga: Daisuke Sato Ungkap Target Laga Persib Bandung Kontra Madura United: 3 Poin, Tak Lebih dan Tak Kurang

Pada Oktober 2020, Arab Saudi secara bertahap memulai kembali umroh setelah sekitar tujuh bulan ditangguhkan karena pandemi global Covid-19.

Umat Islam yang tidak mampu membayar biaya haji biasanya melakukan umroh di Masjidil Haram.

Hampir 900 ribu peziarah sebagian besar dari luar Arab Saudi melakukan haji tahun ini yang berakhir awal bulan ini, setelah kerajaan melonggarkan pembatasan terhadap pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pesan Robert Albert Bagi Bobotoh yang Saksikan Langsung Persib Bandung Kontra Madura United di Stadion GBLA

Pandemi telah mendorong pihak berwenang di sana untuk membatasi ritual bagi jamaah umrah domestik selama dua tahun.***

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: Gulf News

Tags

Terkini

Terpopuler