JURNAL SOREANG – Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Boyolali, Jawa Tengah bernama Sumiyati membagikan pengalaman kerjanya di Saudi Arabia.
Ia juga menanggapi kasus penganiayaan majikan Arab Saudi terhadap TKW Indonesia.
Selama ia bekerja menjadi TKW Indonesia di Arab Saudi belum pernah mendapat perlakuan buruk atau penganiayaan dari sang majikan.
Baca Juga: Cara Buat Paspor Terbaru, Lengkap Beserta Syarat hingga Biaya yang Harus Disiapkan
Sumiyati juga bersyukur lantaran menemukan majikan yang baik di Arab Saudi sejak ia memutuskan bekerja menjadi TKW Indonesia di negara tersebut. Menurutnya, perlakuan majikan tergantung dari sikap pekerjanya sendiri.
“Alhamdulillah saya belum pernah dianiaya majikan apalagi diomelin diapa-apain, itu yang dianiaya majikan mungkin tergantung majikannya,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube TELOLET Adventure pada Rabu, 17 Juli 2022.
Selanjutnya, Sumiyati memuji sikap sang majikan yang baik terhadapnya. Hal itulah yang membuat ia betah dan merasa nyaman kera dirumah sang majikan.
“Kalo majikan saya bener-bener bagus, dari pertama udah kasian, sayang sama saya. Saya juga sebaliknya, kasihan sama majikan ngurusin anak-anaknya juga. Jadi gak ada kekerasan sama saya, alhamdulillah sampai sekarang,” katanya.
Ia lalu memberikan tips atau masukan bagi para calon TKW Indonesia yang hendak bekerja di Arab Saudi untuk mengerti kondisi sang majikan.
Berdasarkan keterangannya, jika pekerjaan dan sikap pekerja baik maka perlakuan yang akan diterima dari majikan pun akan baik, tak akan ada kasus penganiayaan seperti yang ditakutkan.
“Kalau masalah majikan sayang sama kita, kita harus pengertian sama majikan. Saya harus anaknya, rumahnya, pekerjaannya bener. Harus dikerjain gak mengeluh, ngambil hati majikan. Nanti majikan juga kasihan sama kita,” kata Sumiyati.
Sementara itu, Sumiyati sudah menjadi TKW Indonesia di Arab Saudi sejak 2006 silam. Bahkan ia tidak pernah ganji majikan sejak awal ia bekerja.
Baca Juga: Viral! Tes Usia Mental, Berikut Link dan Cara Mainnya
Sumiyati mengaku bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga atau ART, ia bertugas membersihkan rumah, menyuci piring, dan mengurus anak majikan.
Gaji pertama yang ia terima dari majikan pada 2006 lalu yakni sekira 12 riyal (SAR) atau sekira Rp1,3 juta. Sedangkan pada 2022 ini gaji Sumiyati 2000 SAR atau sekira Rp 7 jutaan.
Selain gaji, Sumiyati mengaku setiap dua atau tiga bulan sekali kerap diberik bonus sekira 200 hingga 300 SAR bahkan ia merasakan gaji perbulannya dinaikan majikan pada setiap tahunnya.***