JURNAL SOREANG – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia banyak yang bekerja di Arab Saudi.
Namun, di antara mereka TKI dan TKW Indonesia tersandung masalah di Arab Saudi.
Kasus yang paling sering menyeret TKI dan TKW Indonesia yakni TKI atau TKW kaburan hingga disiksa majikan di Arab Saudi.
Kasus miris yang terjadi pada TKI dan TKW Indonesia disikssa majikan sempayt mencuat beberapa kali ke media.
Selanjutnya, hal tersebut bisa terjadi karena salah siapa?
Berdasarkan kanal YouTube TheRubisam yang dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 11 Juli 2022, sang pemilik kanal YouTube tersbeut merupakan wanita asal Indonesia yang menikah dengan pria Madinah, Arab Saudi.
Ia kerap membagikan soal kehidupannya bahkan isu-isu yang tengah menjadi topik di Arab Suadi termasuk TKI dan TKW Indonesia.
Baca Juga: Resep Sate Kambing ala Chef Devina Hermawan, Cocok Jadi Menu Hari Raya Idul Adha 2022
Menurutnya, di Arab Saudi dulu ada namanya sistem Kafala atau mengikat para TKI, sehingga TKi atau TKW secara hukum terikat oleh kontrak dengan majikannya.
“Majikan memegang penuh kendali atas Asisten Rumah Tangganya (ART), kayak menahan perlengkapan administrasi, membatasi penggunaan hand phone, gajinya di tahan dikasih pas pulang ke Indonesia,” katanya.
Salah satu kasus adalah TKW asal Sukabumi, Jawa Barat bernama Sopiah yang sempat viral, ia dilaporkan hilang selama 10 tahun karena tidak ada kontak dengan pihak keluarga di Tanah Air. Akan tetapi, pada 2020 ia pun kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Resep Bistik Daging Sapi, Mudah Dibuat dan Disajikan untuk Keluarga di Hari Raya Idul Adha
Selain itu, kasus TKW Indonesia bernama Nur Cahyati yang bekerja pada majikannya, seorang aparat polisi yang tidak bisa disentuh oleh Dinas Tenaga Kerja.
“Kalau warga negara Arab Saudi memiliki imunitas lokal, jadi gak bisa sembarangan masuk ke rumah orang Arab Saudi walaupun di rumah itu ada TKI kita,” katanya.
Menanggapi kasus TKI dan TKW Indonesia yang disiksa oleh majikannya di Arab Saudi, sang YouTuber pun tidak bisa menyalahkan TKW Indonesia dan TKI agtau sang majikan. Karena, lanjutnya, setiap kasus berbeda.
“Setiap kasus punya masalah yang berbeda-beda. Pasti ada salah dari majikan dan pasti ada salah dari ART, karena banyak juga ART yang gak tahu diri, gak tahu malu,” katanya.
Baca Juga: Resep Bistik Daging Sapi, Mudah Dibuat dan Disajikan untuk Keluarga di Hari Raya Idul Adha
Ia pun membeberkan contoh kasus yang berpotensi berujung pada penyiksaan TKI atau TKW Indonesia oleh majikannya di Arab Saudi.
“TKI yang berpakaian dan cara dandan yang menggoda majikan pria, tanpa dipungkiri banyak majikan pria yang selingkuh sama ARTnya, dan akhirnya ketahuan sama majikan perempuannya.
Karena sakit hati, ARTnya disiksa sama majikan perempuannya. Apalagi (kalau) dia gak punya ighamah, gak punya surat izin yang resmi, gak tercatat di dinas tenaga kerja. Negara kita juga gimana mau ngebelainnya karena itu udah salah” katanya.
Baca Juga: 5 Hal ini Bikin TKI Gak Betah Kerja di Arab Saudi, Solusinya Harus Banyak Berlatih dan Beradaptasi
“Berapa banyak TKI di Jeddah di kolong jembatan? TKW yang gak bisa pulang, karena pengurusannya gak semudah membalikkan telapak tangan. Pemerintah Arab Saudi juga bingung mau balikinnya gimana,” lanjutnya.
Selanjutnya, ia pun menegaskan kepada para calon TKI atau TKW Indonesia yang hendak bekerja di Arab Saudi untuk memiliki niat yang baik dalam bekerja, berpenampilan sewajarnya, dan berangkat melalui agen resmi sehingga datanya tercatat di pemerinatah Indonesia maupaun Arab Saudi.***