NAIK HAJI 2022: Ingat! Jemaah Dilarang Membawa Air Zamzam di Bagasi, Penerbangan Siapkan Pemindai Multivew?

24 Juni 2022, 13:21 WIB
NAIK HAJI 2022: Ingat! Jemaah Dilarang Membawa Air Zamzam di Bagasi, Penerbangan Siapkan Pemindai Multiview? /kemenag.go.id

JURNAL SOREANG - Peraturan Air Zamzam diperketat, sejalan dengan Haryanto selaku Kepala Daker Bandara yang terus mengingatkan para Jemaah haji agar tidak memasakkan Air Zamzam ke dalam koper Bagasi saat hendak berpulang menuju Tanah Air.

Haryanto mengatakan, bahwa para Jemaah haji akan mendapatkan Air Zamzam saat tidan di embarkasi kedatangan nanti.

Aturan penerbangan, sehubungan dengan Air Zamzam ini sangat ketat seperti yang dikatakan oleh Haryanto, bahkan pihak Pemerintah Arab Saudi sudah Siapkan Alat Pemindai Multiview yang berfungsi untuk mendeteksi barang-barang terlarang yang sudah sesuai dengan peraturan penerbangan.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Tegaskan Larangan Terkait Bagasi, Pihak JMC Ungkap Tak Boleh Ada Air Zamzam Sedikitpun?

Dikutip dari laman kemenag.go.ig, Haryanto menjelaskan masalah peraturan penerbangan internasional serta Air Zamzam.

“Termasuk air Zamzam. Bahkan perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1ml airpun dilarang dimasukkan ke Bagasi,” jelas Haryanto saat ditemui di Distrik Al Hamra Umm Al Jud, Makkah, pada 23 Juni 2022 kemarin.

Perusahaan tersebut adalah pilihan dari Saudi Airline yang akan membantu menyiapkan gudang yang akan memeriksa, mengurus, dan mengangkut barang Bagasi tercatat milik Jemaah haji dari Indonesia.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Penting! Kenali 3 Jenis Visa Haji Ini, Ada Visa Haji Furoda? Simak Ketentuannya

Edayanti Dasril Munir sebagai Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah juga memberi tambahan, barang Bagasi para Jemaah haji Indonesia, disebutkan akan dikumpulkan terlebih dahulu pada fase pemulangan.

Sebelum itu, akan ada proses penimbangan dengan bobot maksimal yang sudah ditentukan yaitu seberat 32 kg.

“Koper Bagasi dikumpulkan dua hari sebelum penerbangan. Barang Bagasi maksimal 32 kg per Jemaah,” pungkas Edayanti.

Sedangkan, Proses City Check akan dilaksanakan di hotel, para Jemaah akan langsung diberi bukti terkait statis Bagasi atau claim tag dan boarding pass, hal tersebut tentunya supaya tidak ada lagi barang-barang terlarang yang lolos dan ikut diangkut.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: 57.100 Orang Sudah Diberangkatkan, Fauzin Ungkap Jemaah Wafat Bertambah? Simak Penjelasannya

“Ini based on safety regulation. Jadi barang yang tidak boleh dibawa antara lain, aerosol, bahan mudah meledak, senjata tajam, uang dengan jumlah tertentu, termasuk air Zamzam tidak boleh masuk dalam Bagasi Jemaah,” tegas Edayanti.

“Barang tidak akan dibuang. Jadi tidak ada bahasanya menzalimi Jemaah,” tambah Edayanti.

Oleh karenanya, para Jemaah diimbau agar tidak memaksakan diri dan mamasukkan Air Zamzam ke dalam Bagasi mereka, hal tersebut juga akan jadi salah satu penghambat proses persiapan penerbangan karena petugas harus melakukan hal lain.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Penting! 6 Daftar Sebaran Wilayah Jawa yang Bisa Pakai Program Haji Furoda, Ada Bandung?

“Ini akan menjadi problem besar dan bisa menyebabkan delay pesawat. Sedangkan sistem kita jumlah orang dan Bagasi harus sama,” ucapnya.

Lagi-lagi Edayanti mengingatkan, para Jemaah haji saat tiba di Tanah Air akan mendapat air Zamzam dalam kemasan masing-masing 5 liter secara gratis dari pemerintah.

“Beberapa yang sudah sampai diembarkasi, aman. Setiap Jemaah dapat Zamzam 5 liter secara free dari pemerintah,” ujarnya.

Harapan lain disampaikannya, semoga para Jemaah haji Indonesia senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dari otoritas penerbangan sipil Arab Saudi tau General Authority of Civil Aviation (GACA).***

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler