Indonesia Raih Penghargaan United Nations Population Award 2022, Sebuah Keberhasilan Program BKKBN

14 Juni 2022, 17:38 WIB
Istimewa. Indonesia Raih Penghargaan United Nations Population Award 2022, Sebuah Keberhasilan Program BKKBN Kali Kedua /

JURNAL SOREANG – Indonesia kembali meraih Penghargaan Kependudukan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations Population Award (UNPA).

Penghargaan ini diberikan sejak 1981 oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi 36/201 pada tanggal 17 Desember 1981.

Baca Juga: Wow! 21,9 Juta Keluarga Berisiko Stunting Berdasar PK 21, BKKBN Kerahkan 200 Tim Pendamping Keluarga

Setiap tahun UNP memberikan Penghargaan Kependudukan kepada individu atau beberapa individu, atau kepada suatu institusi atau beberapa institusi, atau kepada kombinasi dari keduanya.

Tahun ini, Indonesia berhasil meraih penghargaan UNP Award ini dan diterima langsung Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Prof. drh. M. Rizal Damanik. M.Rep.Sc. Phd didampingi Kepala Pusat Kerja Sama Lembaga Internasional (PULIN) BKKBN Ukik Kusuma Kurniawan, di UN Headquarter New York, Senin 13 Juni 2022.

Keberhasilan BKKBN mendapatkan United Nations Population Award 2022 merupakan bukti bahwa perkembangan serta pelaksanaan program KB dan Kependudukan di Indonesia oleh BKKBN serta semua mitra yang terlibat masih mendapatkan dukungan dari dunia Internasional.

Penghargaan serupa pernah diterima Indonesia 33 tahun lalu, tepatnya pada Desember 1989, dan diberikan kepada Presiden Soeharto.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akhirnya Ceritakan Detik-Detik Saat Melihat Jenazah Almarhum Eril untuk yang Pertama Kalinya

Penghargaan ini merupakan bukti atas pengakuan Internasional bahwa Indonesia dinilai telah memberikan kontribusi yang luar biasa dan memberikan kesadaran terhadap isu kependudukan serta solusi yang telah dilakukan.

Ini adalah kali kedua bagi Indonesia meraih penghargaan dari Badan Kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Dalam penjelasannya Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa Penghargaan Kependudukan dari PBB (UNPA) merupakan buah dari usaha keras dan dukungan kerja sama antar lembaga pemerintah.

BKKBN telah berhasil menerapkan program Keluarga Berencana.

Angka kelahiran berhasil diturunkan secara tajam, dari 5,6 menjadi 2,2 kelahiran per perempuan selama 1970 hingga tahun 2000.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Putri Charlotte Memiliki Bakat Tersembunyi yang Sama dengan Ratu Elizabeth II, Apa Itu?

"Penurunan angka kelahiran ini memperlambat laju pertumbuhan penduduk dan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur sehingga meningkatkan standard hidup masyarakat," jelas Hasto.

Dampak nyata dari program tersebut adalah bonus demografi yang diraih Indonesia saat ini.

Bonus demografi berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan, di mana jumlah penduduk yang produktif lebih banyak ketimbang penduduk yang tidak produktif.

“Terpllihnya BKKBN sebagai pemenang UNP Award 2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh komponen BKKBN, semoga bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia di mata dunia,” jelasnya.

Baca Juga: Prediksi Polandia vs Belgia UEFA Nations League Starting Line Up, Head to Head, Skor, Red Devils Pesta Gol

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Saat ini BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.***

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN

Tags

Terkini

Terpopuler