Maroko Kecam Israel atas Tindakan pada Warga Palestina di Masjid Al Aqsa Yerusalem Timur

24 April 2022, 18:53 WIB
Pasukan Pertahanan Israel di Palestina /Instagram/@idf /

JURNAL SOREANG - Maroko telah mengeluarkan kecaman atas tindakan Israel terhadap jamaah Palestina di masjid Al Aqsa Yerusalem di tengah bulan suci Ramadhan, meskipun pemulihan hubungan diplomatik kedua negara dilakukan sejak tahun 2020.

Kerajaan itu menyatakan "kecaman tegas atas serangan pasukan pendudukan Israel ke masjid Al-Aqsa, penutupan gerbangnya dan agresi mereka terhadap jamaah yang tidak bersenjata di kompleks masjid," kata pernyataan kementerian luar negeri.

Maroko "percaya bahwa agresi mencolok dan provokasi yang disengaja selama bulan suci Ramadhan ini hanya akan mengobarkan kebencian dan ekstremisme, dan tidak mengurangi kemungkinan peluncuran kembali proses perdamaian di kawasan", tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Adu Tajam Penyerang Veteran Grup H Piala Dunia 2022, Ronaldo Masih yang Terbaik di Antara Cavani dan Suarez?

Sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel di kompleks Al-Aqsa, Yerusalem. Ini juga wabah terbaru dalam peningkatan kekerasan baru-baru ini yang telah menimbulkan kekhawatiran akan kembali ke konflik yang lebih luas.

Ini merupakan bentrokan pertama di tempat suci yang merupakan puncak bulan Ramadhan 2022.

Saksi mata mengatakan warga Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel, yang menembakkan peluru berlapis karet dan granat kejut.

Maroko memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel pada akhir tahun 2020 di bawah perjanjian yang ditengahi oleh pemerintahan presiden saat itu Donald Trump yang juga melihat pengakuan Amerika Serikat atas klaim Maroko atas kedaulatan atas Sahara Barat yang disengketakan.

Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kota Bandung 25 April - 01 Mei 2022

Tetapi Maroko tetap menjadi ketua Komite Organisasi Kerjasama Islam di Al-Quds, Yerusalem yang ditugaskan oleh blok Partai Nasional Islam dengan perlindungan masjid Al-Aqsa dan warisan budaya pendudukan Israel atas Jerusalem Timur.

Raja Mohammed VI memberikan instruksi agar kutukan kerajaan atas tindakan Israel disampaikan langsung kepada kepala kantor penghubung Israel di Rabat, kementerian luar negeri menambahkan.

Kementerian tersebut meminta PBB dan komunitas internasional untuk "segera campur tangan untuk menghentikan pelanggaran dan agresi ini terhadap rakyat Palestina."***

Editor: Handri

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler