Beda dengan di Indonesia, Harga BBM Pertamax Malaysia Cuma Rp7 Ribu Per Liter

3 April 2022, 16:17 WIB
ILUSTRASI - Beda dengan di Indonesia, Harga BBM Pertamax Malaysia Hanya Rp7 Ribu Per Liter /Pixabay

JURNAL SOREANG - Pemberitaan soal kenaikan harga BBM di Indonesia kini menjadi sorotan.

Diketahui PT Pertamina resmi menaikkan harga BBM RON 92 jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liter.

Publik kemudian mulai membandingkan harga BBM di Indonesia dengan di luar negeri.

Baca Juga: Inilah 6 Cara Mudah Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa Ramadhan, Mudah Banget!

Salah satu negara yang menjadi perbandingan adalah negara tetangga, Malaysia.

Di Malaysia, per akhir Maret 2022 harga BBM RON 95 (mendekati Pertamax) hanya 2 ringgit (sekitar Rp7 ribu) per liter.

Sebagai informasi, Harga BBM di Malaysia biasanya diperbarui seminggu sekali.

Ada tiga jenis BBM yang dijual di Negeri Jiran, yaitu RON 95, lalu RON 97, dan Diesel. Murahnya harga BBM di Malaysia terjadi karena subsidi dari pemerintah.

Berikut perbandingan harga BBM di Indonesia dan Malaysia:

Baca Juga: Skandal Suap Piala Dunia 2022, 7 Negara ini Lebih Pantas Jadi Tuan Rumah Daripada Qatar, Berikut Alasannya

Pertalite (RON 90): Rp 7.650 per liter

Pertamax (RON 92): Rp 12.500 – Rp 13.000 per liter

Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.500 – Rp 15.100 per liter

Dexlite: Rp 12.950 – Rp 13.550 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.700 – Rp 14.300 per liter

Baca Juga: Resmi! Persib Bandung Melepas Esteban Vizkara, Apakah Ricky Kambuaya akan Gabung Skuad Pangeran Biru?

Malaysia

RON 95: RM 2,05 (Rp6.936) per liter

RON 97: RM 3,91 (Rp13.361) per liter

Diesel: RM 2,15 (Rp7.274) per liter.

Mengutip Reuters, Malaysia memberikan subsidi untuk BBM kualitas tinggi.

Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz sampai berkata, pihaknya menghabiskan 2 miliar Ringgit atau sekitar Rp6,8 miliar untuk subsidi bensin dan diesel pada Januari lalu.

"Kenaikan subsidi perlu diimbangi dengan tambahan pendapatan dan penghematan biaya," ujarnya.

Sepanjang 2021, Malaysia telah menggelontorkan 11 miliar Ringgit atau sekitar Rp37 miliar untuk subsidi BBM.

Harapannya subsidi ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi di Negeri Jiran.

Faktor lain dari BBM murah di Malaysia, yaitu jumlah penduduknya yang hanya 32 juta jiwa dengan pendapatan per kapita Rp149,25 juta.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler