JURNAL SOREANG - Mereka masih sangat muda, tapi jadi pelukis profesional, ketika mampu membuat goresan cat yang layak disebut sebagai lukisan.
Apalah lukisannya terjuan dengan harga tinggi. Goresannya ternyata memang sungguhan lukisan, bukan coretan asal jadi.
Bahkan, ketika para kurator seni menilai pun dibuatnya terpesona. Beberapa lukisannya diburu orang, dipuji, dihargai mahal.
Sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG dalam bunya Kisah 1001 Anak-anak Ajaib di Dunia.
Berikut kisah Pelukis-pelukis cilik yang sudah membuka pameran, bahkan punya galeri lukis sendiri.
1. Kieron Williamson, Sang Mini Monet
Panggilannya "Mini Monet," sebab karya Kieron mengingatkan kita pada karya pelukis Claude Monet. Bocah 9 tahun ini menganut aliran impresionis.
Karyanya laku hingga harga 300.000 dolar per lukisan. Dengan profesi sebagai pelukis, kelahiran 4 Agustus 2002 ini sudah bisa menghidupi keluarganya.
Karya karyanya adalah goresan cat air yang sudah mulai ditelurkan sejak usia 6 tahun.Pada tahun 2009, di ajang pameran lukisannya, Kieron mampu menjual 16 lukisan hanya dalam tempo 14 menit saja.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Suka Menunda Pekerjaan, Berikut Fakta Tentang Leonardo Da Vinci Pelukis Legendaris
Total penghasilan yang didapat dalam tempo singkat itu adalah 18.200 poundsterling. Setahun kemudian ia Kembali menggelar pameran.
Kali ini semua lukisannya ludes terjual dalam tempo 30 menit. Pendapatannya? 150.000 poundsterling atau lebih dari Rp2 miliar.
2. John Woolley.
Menggambar Sketsa sejak 9 Tahun. Pelukis ini mulai menggambar sketsa dan melukis di usia 9 tahun.
Ia merekam karya-karyanya di sebuah buku catatan berjudul The Backyard Journals, yang berisi lebih dari 200 gambar.
Baca Juga: Wow Banget! 4 Pelukis dengan Karya Termahal Di Dunia, Bahkan Lukisanya Dihargai Triliunan
Gambar dan lukisannya penuh makna, bukan sekadar coretan. Ia senang mengabadikan kesehariannya dalam bentuk sketsa.
Wooley yang kini duduk di kelas 5 SD menjadi anggota termuda di San Diego museum of art guild.
Karya bocah yang tinggal Temecula, California ini sangat mempesona perusahaan produk alat-alat seni Winsor Newton, hingga mereka mensuplai semua kebutuhan alat lukisnya.
Media massa memuji karya-karya John. Ia juga berpameran bersama 1200 pelukis dewasa di ajang Artexpo.
3. Cameron Sky Villa,
Memenangkan penghargaan sejak Usia 2 Tahun. Usianya masih 2 tahun saja ketika Cameron memenangi penghargaan senilai 500 dolar. Pelukis cilik ini memang lahir dari keluarga seniman.
Orang tuanya langsung mengenali bakat si anak sejak usia sangat dini. Bocah asal Elk Grove California ini masih seperti anak-anak kebanyakan. Saat lelah melukis ia akan bermain sepeda.
Debut pameran pertamanya dimulai sejak ia masih berusia 1,5 tahun. Ia adalah generasi ketiga keluarga seniman Villa.
Baca Juga: Top, Karya Destrukturisasi Pelukis Indonesia Ronnie Jiang Jadi Primadona Pameran di Paris
Kakeknya adalah seniman terkenal, Esteban Villa, yang juga profesor seni di California State University Sacremento Art Professor. ***