5 Bahasa Teraneh Di Dunia, Diantaranya Berkomunikasi dengan Peluit, Bersiul atau Bersenandung

5 Januari 2022, 22:08 WIB
5 Bahasa Teraneh Di Dunia, Diantaranya Berkomunikasi dengan Peluit, Bersiul atau Bersenandung /

JURNAL SOREANG – Ternyata bukan hanya bahasa termudah dan tersulit yang ada di dunia ini karena terdapat bahasa teraneh yang terbilang unik untuk dikomunikasikan.

Setidaknya ada lebih dari 7000 bahasa di planet ini dengan lebih dari 2400 bahasa yang terancam punah, dan 5 diantaranya masuk dalam kategori bahasa teraneh.

Beberapa diantaranya ada yang berkomunikasi menggunakan peluit, bersiul bahkan bersenandung.

Baca Juga: 10 Bahasa Tersulit di Dunia, Nomor 3 Paling Susah Dipelajari Tidak Termasuk Bahasa Indonesia dan Brunei

Berikut ini adalah 5 bahasa teraneh yang masih ada di dunia hingga saat ini.

1. Archi

Saat ini ada 900 orang yang berbicara bahasa Archi di 8 desa yang terletak di dekat sungai Risor, Dagestan, Rusia.

Selain disebut bahasa teraneh, bahasa Archi juga terancam punah karena memiliki jumlah penutur yang sangat sedikit.

Bahasa Archi jadi bahasa teraneh karena memiliki 1,5juta konjugasi. Contohnya dalam kalimat saya berenang atau saya akan berenang, dalam bahasa Archi kalimat tersebut ada 1,5 juta cara yang berbeda untuk pengucapannya.

Baca Juga: 5 Pemimpin Negara Ini Ternyata Berdarah Indonesia, Salah Satunya Keturunan Minang

2. Silbo Gomero

Silbo Gomero memiliki bahasa yang aneh karena seluruhnya terdiri dari peluit yang memiliki nada berbeda-beda.

Cara pengucapannya dilakukan dengan menelungkupkan tangan untuk menciptakan sesuatu yang mirip dengan bahasa lisan.

Walaupun disebut bahasa teraneh, tapi bahasa peluit membantu orang berkomunikasi saat melalui rintangan seperti jurang dan ngarai sehingga memudahkan seseorang melakukan percakapan di kejauhan.

Baca Juga: Kekayaan 5 Wanita Cantik Ini Mengalahkan Kekayaan Elon Musk dan Bill Gates, Kok Bisa? Simak Faktanya

3. Pirah

Dituturkan oleh orang Pirah di Brasil, bahasa daerah ini terbilang bahasa teraneh karena tidak memiliki warna atau angka.

Jika kita menyebut warna merah dan ungu, mereka menggambarkannya sebagai warna terang dan gelap.

Sedangkan untuk angka dan jumlah, mereka mengidentifikasinya sebagai banyak atau sedikit. Terkadang mereka juga berkomunikasi dengan bersenandung dan bersiul untuk membuatnya lebih sederhana.

Baca Juga: Kok Bisa? 5 Pemimpin Negara Lain Ini Masih Keturunan Indonesia, Salah Satunya Bisa Bahasa Jawa

4. Rotaka

Rotaka masuk dalah bahasa teraneh di dunia yang digunakan di Papua Nugini karena tidak memiliki suara hidung.

5. Pitjantjatjara

3000 orang Aborigin asli yang terletak di Australia berbicara melakukan bahasa aneh ini. Di seluruh Australia banyak sekolah Aborigin menggunakan sistem penulisan unik dari bahasa ini.

Pitjantjatjara menggunakan titik dua ( untuk pengucapan vokal, dan garis bawah (_) untk pengucapan konsonan.***

Editor: Handri

Sumber: Optilingo

Tags

Terkini

Terpopuler