JURNAL SOREANG - Banyak festival di seluruh dunia. Festival-festival tersebut ada yang berhubungan dengan prosesi keagamaan.
Tapi, juga banyak yang benar-benar murni perayaaan seperti perayaan Tahun Baru,
Berikut sembilan festival paling top di dunia seperti dikutip laman audleytravel.com:
Baca Juga: 10 Fakta Mengenaskan Atlet Sumo! Gaji Miliaran, Tidur Pake Masker Oksigen Bahkan Tidak Boleh Sarapan
1. Diwali, India
Festival Diwali sering juga disebut sebagai Festival Cahaya. Diwali atau Dipawali identik dengan lampu, terutama lampu "diya", lampu tradisional khas India.
Secara harfiah, Diwali atau Dipawali artinya deretan lampu. Namun, saat ini Diwali atau Dipawali lebih terkenal dengan Festival Cahaya.
Pencahayaan dari lampu tradisional bernama diya menandakan kemenangan kebaikan (cahaya) atas kejahatan (kegelapan).
Lampu diya akan menghiasi rumah-rumah warga, toko-toko, perkantoran pemerindah, dan bangunan publik lainnya selama Festival Diwali.
Baca Juga: 10 Tradisi Teraneh di Seluruh Dunia, dari Perang Tomat hingga Potong Jari Tangan
Festival Diwali dirayakan selama lima hari oleh jutaan umat Hindu di seluruh dunia.
Tahun 2021 ini, Diwali atau Dipawali berlangsung selama lima hari dari 2 November hingga 6 November 2021.
2. Semana Santa, Guatemala
Festival Semana Santa adalah perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan oleh umat Katolik di seluruh dunia. Salah satunya di Guatemala.
Semana Santa artinya Pekan Suci. Semana artinya pekan dan Santa artinya Suci.
Festival Semana Santa di Guatemala berupa parara yang berwarna-warni dengan kostum yang rumit.
Festival dimulai pada Rabu Abu dan berakhir pada Jumat Agung.
3. Hari Raya Kematian, Meksiko
Festival Hari Raya Kematian di Meksiko biasanya digelar antara 31 Oktober hingga 2 November.
Festival ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengingat teman dan anggota keluarga yang sudah meninggal dunia. Sekaligus, berdoa buat mereka.
Baca Juga: Miris! Kehidupan Selir Kuno, Diperjual belikan atau Diambil Paksa Untuk Memuaskan Nafsu Sang Raja
Di dalam perayaan ini, seluruh kota yang ada di negara Meksiko akan dihiasi dengan berbagai dekorasi menarik.
Tak hanya itu, penduduk juga akan tampil mengenakan kostum layaknya Halloween sembari berjalan mengelilingi kota.
Maka, jangan heran selama Festival Hari Raya Kematian akan melihat tengkorak atau hantu-hantu keren berkeliaran di pinggir jalan.
4. Baca Juga: Alhamdulillah, UNESCO Tetapkan Gamelan Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini Tanggapan Menteri Nadiem
Festival Holi digelar dengan tujuan untuk menyambutnya datangnya musim semi di India.
Selain itu, Festival Holi pun untuk menghormati para dewa serta mengharapkan hasil panen yang berlimpah dan tanah yang subur.
Festival Holi sering juga disebut sebagai Festival of Colours. Soalnya, festival yang diadakan setiap tanggal 13 Maret ini juga turut melibatkan banyak warna.
Para peserta festival akan saling mewarnai tubuh satu sama lain dengan menggunakan bubuk pewarna yang dilemparkan menggunakan baskom, semprotan air, atau media lainnya yang tidak membahayakan.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 24 Kata dalam Bahasa Indonesia ini Sama dengan Bahasa Portugis, Berikut Rinciannya
Festival akan diawali dengan menyalakan api unggun Holika, di mana masyarakat juga akan berkumpul dan bernyanyi dan menari bersama.
5. Festival Songkran
Festival Songkran adalah perayaan Tahun Baru Thailand. Festival tersebut diselenggarakan setiap tanggal 13-15 April setiap tahunnya.
Banyak kegiatan selama Festival Songkran. Namun, yang paling populer, yaitu perang air yang melibatkan seluruh masyarakat hingga wisatawan.
Perang air tersebut dilatarbelakangi atas kepercayaan warga untuk menghilangkan nasib buruk di tahun mendatang.
6. Festival Obon, Jepang
Festival Obon, yang dikenal juga sebagai Festival Lampion di Jepang, diselenggarakan setiap bulan Agustus setiap tahunnya.
Dalam festival tersebut lampu-lampu lampion dari kertas dihanyutkan ke sungai.
Selain itu, para peserta festival merayakan dengan menari Bon Odori dan menyalakan api unggun raksasa di bukit Kyoto.
7. Tshechus, Bhutan
Tshechus adalah festival keagamaan Budha yang ada di pegunungan Himalaya. Festival tersebut digelar di seluruh negeri Bhutan pada hari kesepuluh kalender lunar Tibet.
Baca Juga: Mengapa Tanggal 22 Desember?, Simak Sejarah Singkat Lahirnya Hari Ibu di Indonesia
Festival tersebut menarik perhatian wisataan dari mancanegara. Mereka datang ke Bhutan guna melihat festival yang penuh dengan atraksi budaya yang unik.
Para peserta festival mengenakan pakaian dengan warna-warna yang mencolok.
8. Festival Perahera, Kandy, Sri Langka
Festival Perahera, dikenal juga sebagai Festival Gigi, digelar setiap bulan Agustus adalah festival paling terkenal di Sri Langka.
Festival tersebut untuk memberi penghormatan kepada Relik, salah satu Gigi Suci Budha, yang bertempat di Sri Dalada Maligawa di Kandy, Sri Langka.
Festival yang berlangsung selama sepuluh hari itu menampilkan parade gajah, drummers, penari, akrobat, dan pertunjukan menarik lainnya.
9. Festival Phaung Daw Oo Pagoda, Myanmar
Festival Phaung Daw Oo Pagoda adalah festival Budha terbesar di Myanmar. Festival digelar pada September dan Oktober.
Dalam festival tersebut perahu trasional Myanmar didayung oleh ratusan orang di danau Inle di Kota Shan Hills, Myanmar.
Festival semakin meriah dengan adanya kompetisi dayung di Danau Inle.***
penulis: Edi Purwanto
sumber: audleytravel.com
tag: festival, Bhutan, Thailand,
https://www.audleytravel.com/blog/2011/september/top-festivals-around-the-world