JURNAL SOREANG - Bahasa Indonesia telah meminjam dan mengadaptasi banyak kata dari para pedagang dan petualang yang telah melewati nusantara dalam beberapa abad terakhir.
Marco Polo adalah salah orang Eropa pertama yang mengunjungi Indonesia. Pada abad keempat belas, laporan perjalanannya menyebabkan gelombang petualang India dan Cina melakukan perjalanan ke pulau Maluku di Indonesia.
Nusantara adalah kepulauan rempah yang terkenal untuk mencari cengkeh dan pala yang tidak tumbuh di tempat lain dan bernilai emas (Indonesia masih salah satu produsen cengkeh dan pala terbesar di dunia pada saat itu).
Pada abad ke-15 dan ke-16, para pedagang dari Arab dari Teluk Persia tiba di kepulauan Indonesia. Seperti para pedagang Portugis (yang telah kita bahas di artikel sebelumnya), para pedagang Arab dan Persia datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 24 Kata dalam Bahasa Indonesia ini Sama dengan Bahasa Portugis, Berikut Rinciannya
Mereka juga bertanggung jawab untuk memperkenalkan Islam ke Nusantara (yang tetap menjadi agama mayoritas di Indonesia hingga saat ini). Dan, sebagai hasilnya, Bahasa Indonesia modern datang untuk mengadaptasi banyak kata dari budaya Arab dan Persia di Timur Tengah.
Dikutip Jurnal Soreang dari learnindonesian.education, dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa kata bahasa Indonesia yang dipinjam dari bahasa Arab dan Persia (Farsi) :
1. Alam
Kata alam berasal dari kata Arab الَم (ālam) dengan arti yang sama.