Mengerikan! Ternyata POMPEII Dulu Merupakan Surganya Seks, Sekarang Nasibnya Begini

18 Desember 2021, 18:40 WIB
Mengerikan! Ternyata POMPEII Dulu Merupakan Surganya Sex, Sekarang Nasibnya Begini /tangkap layar FAKTA MENARIK

JURNAL SOREANG - Kota Pompeii merupakan sebuah kota pada zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli yang sekarang berada di wilayah Campania, Italia.

Konon, kota Pompeii merupakan surganya sex. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa penemuan pada sebuah penggalian yang dilakukan tahun 1748, namun hingga saat ini hal tersebut belum menjadi cukup bukti.

Patung-patung yang di temukan tersebut banyak arca dan pose erotis namun, hal tersebut di pindahkan ke tempat yang sangat rahasia, yang hanya bisa di akses oleh para ilmuwan.

Baca Juga: Gila! Boleh Dicoba Sepuasnya di Gubuk Khusus Sebelum Dinikahi, Tradisi Pernikahan Paling Aneh di Dunia

1. Ada peringatan awal

Sebelumya, penduduk kota Pompeii sempat mendapatkan Peringatan Hanya saja mereka tidak perduli. Menurut buku Pompeii Arkeologi, kala itu, penduduknya sedang berada ditengah perayaan multi Day di bulan Agustus lebih buruknya lagi, di hari sebelum letusan yakni, 23 Agustus adalah Vulcana Alia Festival.

Dewa Vulcan atau disebut dewa api atau gunung berapi. kalau gunung mau meletus pastinya terdapat gempa-gempa kecil, gemuruh ataupun asap yang keluar tetapi, pada saat itu masyarakat setempat sedang merayakan pesta vulkania sehingga tanda-tanda dari gunung meletus tersebut dihiraukan.

Baca Juga: Ada-ada Saja Alat Canggih Ilmuwan Jepang, Ada Alat Perekam yang Bisa Diputar Saat Bangun Tidur

2. Cuaca Aneh yang mengakhiri nasib banyak orang.

Konon, pada saat itu dibagian Italia pada bulan Agustus angin bertiup kearah barat daya jika ini terjadi selama letusan, awan abu dan gas dari gunung berapi akan bertiup angin kerah Pompeii, jika abu dan gas pergi kearah yang biasa, mungkin banyak orang yang akan selamat.

Tapi hari itu angin bertiup ke barat laut yaitu, langsung menuju Pompeii ini berarti awan, abu, dan gas dari gunung berapi membuat masyarakat Pompeii kesulitan bernafas dan dari mereka banyak yang tidak dapat melarikan diri.

Baca Juga: Cek Sejarah! Inilah Tokoh-Tokoh Paling Berpengaruh Pada Perang Dunia II, Intif Siapa Saja

3. Ketakutannya sebelum meninggal

Kematian masyarakat Pompeii pada 2000 tahun lalu tergambar jelas pada sisa-sisa kerangka mereka, bisa dilihat dengan jelas ketakutan di wajah mereka pada saat kematiannya ketika kerangka-kerangka Pompeii digali pada awal 800-an, para arkeolog menyadari bahwa kerangka itu terbalut pada abu yang padat.

Terlihat para korban mengalami emosional disaat-saat terakhir kehidupan mereka. Posisi mereka ketika itu banyak yang berkumpul bersama, ada juga beberapa pasangan yang saling berpelukan, ada juga bocah laki-laki usia empat tahun yang ketakutan dan bayi tidur dipangkuan ibunya.

Baca Juga: Wow! Selain Cantik dan Imut, Berikut Keunggulan dari Wanita China dengan Berbagai Ciri Lain

4. Saksi di balik Tragedi Pompeii

Konon saat itu, Pliny yang tengah berusia 18 tahun dan tinggal di seberang Teluk Dimizan. Ketika letusan terjadi paman Pliny yang merupakan orang penting pergi ke Pompeii untuk menyelamatkan para korban.

Pliny dan ibunya melarikan diri dari kota mereka karena rumahnya terkena gempa bumi dan merasa tidak aman, banyak orang panik dan beberapa orang malah menyebarkan rumor palsu.

Baca Juga: Mengerikan! Inilah 7 Eksperimen Yang Paling Mematikan Dalam Sejarah Peradaban Umat Manusia

5. Orang-orang kota tenggan meninggal tragis

Konon, di kota Herculaneum dan Oplontis justru, mungkin terkena Piroklastik, yakni campuaran abu gumpalan lahar dan gas berbahaya yang bergerak 50 Mill per jam dan, mencapai suku 1300 derajat Fahrenheit.

Secara ilmiah panas yang tinggi seperti itu dapat menyebabkan tubuh seseorang mendidih dan, terbakar seketika termasuk otak mereka, itu artinya kepala mereka meledak dalam sepuluh menit semua jaringan di dalam tubuh mereka akan menguap.

Baca Juga: Simak! Ada Makna dan Arti Kedutan pada Bagian Tubuh, Berikut Penjelasan Menurut Tradisi Jawa

6 Kesenian yang diteror

Konon, Pompeii hilang dari sejarah sampai ketika pekerja menggali saluran di bawah tanah pada tahun 1599. Penggalian sungguh-sungguh di mulai pada tahun 1800-an.

Barang-barang paling cabul dipindahkan ke museum rahasia di Neple, dan hanya orang-orang berusia dewasa yang diijinkan untuk melihatnya.

Ketika salah satu museum mengadakan pameran Pompeii mereka, memberi peringatan kepada orangtua terkait patung-patung yang dipamerkan disana.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler