Keren, Para Siswa di Asia Ikuti Lomba Mendongeng Enam Bahasa

15 Desember 2021, 07:11 WIB
Keren, Para Siswa di Asia Ikuti Lomba Mendongeng Enam Bahasa /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Southeast Asia Ministers of Education Organization, Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel_ (SEAMEO QITEP) _in Language_ (SEAQIL) menggelar kompetisi mendongeng Listening to Asia: Building ASEAN Community Through Storytelling Competition.

Kompetisi mendongeng ini berhasil melibatkan puluhan sekolah, guru, perguruan tinggi, komunitas budaya dan ratusan siswa Asia Tenggara dan global. Puncak akhir kompetisi digelar secara hibrida di Bogor, belum lama ini.

Terdapat enam kategori lomba mendongeng, yaitu: Bahasa Arab, Inggris, Jepang, Jerman, Mandarin, dan Prancis. Sejak dibuka Oktober lalu, sebanyak 153 tim yang terdiri atas guru dan siswa jenjang SMA/sederajat dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Arab Saudi, Belanda, Filipina, Malaysia, Myanmar, dan Thailand ikut lomba.

Baca Juga: Wow, Warga Negara Asing 12 Negara Ikut Lomba Dongeng Bahasa Indonesia, Bukti Bahasa Indonesia Kian Dikenal

Sebelum terseleksi sebanyak 18 besar karya video dari 18 tim, (masing-masing tiga video dari masing-masing kategori bahasa) seluruh karya menjalani dua tahapan penilaian, yakni seleksi administrasi dari panitia dan penilaian awal dari tim juri.

Deputi Direktur Administrasi dan Komunikasi SEAMEO Secretariat, Kritsachai Somsaman, mewakili Direktur SEAMEO Secretariat, mengapresiasi acara ini. "Sebelum pandemi Covid-19, saya dapat merasakan kekayaan budaya di negara-negara Asia Tenggara yang saya kunjungi. Dengan mendengarkan cerita atau budaya lokal, saya percaya hambatan budaya diharapkan dapat runtuh dan bersama-sama, kita dapat menjadi lebih kuat," katanya.

Direktur SEAQIL, Luh Anik Mayani, mengungkapkan tujuan khusus tema tahun 2021, yaitu tema lingkungan untuk mempromosikan dan mengembangkan kesadaran siswa dalam melindungi alam melalui cerita rakyat, legenda, fabel, cerita kepahlawanan, dan sejenisnya.

Baca Juga: Bak Negeri Dongeng, 7 Artis Hollywood ini Berjodoh dengan Seorang Bangsawan

“Berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab Warga Asia Tenggara, termasuk para guru bahasa dan siswa,” ucap Anik.

Kompetisi ini, dilanjutkan Anik, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak. "Selain memperebutkan gelar juara, kegiatan ini meningkatkan kompetensi bahasa serta kecakapan yang dibutuhkan untuk beradaptasi pada abad ke-21, yaitu: berpikir kritis, berkolaborasi, kreativitas, dan komunikasi,” jelas Anik.

Berikut adalah daftar urutan pemenang dari enam kategori bahasa yang dilombakan.

Bahasa Arab
1. Salamah D. Saefuddin dan  Anjaz
Sekolah Indonesia Makkah, Arab Saudi
Malin Kundang.

Baca Juga: Bertemakan Negeri Dongeng! Halaqah Cinta Ria Ricis—Ryan Berikan Kejutan Kepada Para Pengunjung

2. Muhammad Fahmi dan Reksa Rafa Wahdana Arrais
Al-Mu'awanah Islamic Boarding School, Bandung, Jawa Barat.

3. Mishbahul Munir Muhammad Haikal Bima, MAS Jeumala Amal, Aceh

Lomba Bahasa Inggris
1. Septhina Shinta Sari dan Riko Nur Yuliansyah
SMA Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah
The Legend of Rawa Pening

2. Lariska Saptiani dan Nazkia Najidah Ramdani
SMA Plus PGRI Cibinong, Jawa Barat
The Legend of Tangkuban Perahu.

Baca Juga: Kisah Cinta Jetsun Pema dan Raja Bhutan Jigme Khesar Seperti Dongeng, Naksir dari Usia 7 Tahun Hingga Dewasa

3.  Ni Putu Herma Yanthi dan Kenneth Kang
SMK Negeri 1 Tabanan, Bali
Luh Ayu Manik Mas: Hero of the Forest

Lomba Bahasa Jepang
1  Yuliani Hermaningsih dan Shakura Hanna Fazila
SMA Negeri 1 Lembang, Jawa Barat

2. Istiqomah dan Seftivan Ekacandra Adityawardana
SMK Negeri 1 Boyolangu, Jawa Timur

3. Dina Ardianti dan Nadjwa Nabila. SMA Negeri 4 Cibinong, Jawa Barat.

Baca Juga: Juara Lomba Dongeng Nasional Ini Suka Buat Video, Ini Daftar Prestasi yang Diraih

Lomba Bahasa Jerman
1. Sri Rejeki dan Nihaya Mumtaz Suratno
SMA Negeri 8 Jakarta
Die Legende Von Dewi Sri: Die Göttin Des Reis & Frau Umwelt-Vorhut

2.  Ratna Septinawati dan  Eugenia Kyoko
SMA Kristen 1 Penabur Jakarta
Folklore: Batu Bagaung / Bagaung-Stein

3. Fitri Ananda dan  Rahayu Deka Fadila
SMA Negeri 2 Boyolali, Jawa Tengah
Umbul Langse (Langse Wasserquelle)

Lomba Bahasa Mandarin
1. Lianti Tjayadi Tjhai dan Felicia Gabriella Arifin
SMA Kristen Penabur Gading Serpong, Tangerang, Banten. 

2. Veronica dan Michelle Angelica Subrata
SMA Kristen YSKI, Semarang, Jawa Tengah.

3. Girindra Wardhana dan Dominic Maxentia Santoso
Cor Jesu Vocational School, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Bak Negeri Dongeng, Lengkapi Wisata Tematik Di Lembang

Bahasa Prancis
1  Sulistiyaningsih dan Calyaputri Rafa Aufinda  MA Negeri 1 Yogyakarta

2.  Wanta dan  Satria Bintang Samudra
SMA Negeri 1 Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

3. Djena Roehoeputy dan Ghifar Abdurrauf Warsito
Sekolah Indonesia Den Haag, Belanda

Tim juri pada setiap kategori bahasa yang dilombakan terdiri atas mitra perguruan tinggi dan komunitas budaya SEAQIL, yakni, Global Cultural Adventurers, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan, Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia, Institut Français d'Indonésie de Bandung dan Jakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Atmajaya, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, serta Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler