JURNAL SOREANG – Mantan putri Jepang, Mako, dan suaminya, Kei Komuro terciduk kamera paparazi sedang berjalan-jalan di sekitar rumah baru mereka.
Mantan putri Jepang, Mako, dan Kei Komuro, terlihat pada hari Minggu sedang berjalan-jalan di kota New York, setelah kepindahan mereka bulan lalu.
Sebelumnya mantan Putri Mako telah melangsungkan pernikahan secara sederhana di kantor pemerintahan setempat dan melepaskan gelar putri kekaisaran Jepang karena menikah dengan rakyat jelata.
Hal tersebut dilakukan putri Mako karena hukum suksesi Jepang yang mewajibkan seorang putri untuk meninggalkan keluarga kekaisaran setelah menikah dengan orang biasa.
Tak hanya itu, Putri Mako juga menolak pembayaran $1,3 juta dari pemerintah Jepang yang biasa dibayarkan kepada wanita kerajaan yang kehilangan statusnya setelah menikah.
Putri Mako dan suaminya, Kei Komuro telah tiba di Bandara Internasional John F Kennedy New York pada 15 November lalu.
Kemudian mereka segera bergegas ke sebuah apartemen di kawasan Manhattan, untuk menyewa rumah dengan satu kamar tidur.
Suami putri Mako, Kei Komuro sendiri telah bekerja di sebuah firma hukum setelah lulus dari sekolah hukum Universitas Fordham.
Baca Juga: Di Ulang Tahun ke-20, Akankah Putri Aiko Jepang Ditakdirkan Bernasib Sama dengan Putri Mako?
Saat terciduk kamera paparazzi keduanya sedang asyik berjalan-jalan santai , mantan Putri Mako nampak sangat menikmati kehidupan barunya menjadi orang biasa.
Ia mengenakan sweater panjang abu muda dengan rok hijau botol, tas selendang hitam mini dengan sepatu hitam membuat gayanya terlihat sangat kasual.
Untuk tatanan rambut sendiri, Mako memilih menguraikan rambutnya tanpa diikat. Itu semakin memperlihatkan ia begitu cantik alami.
Senada dengan outfit yang dikenakan Mako,Komuro juga mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau botol seperti warna rok istrinya.
Kemudian Komuro memilih celana jeans hitam pudar dan sepatu kets.
Setelan pengantin baru tersebut terlihat sederhana.
Orang mungkin tidak tahu kalau Mako adalah mantan anggota keluarga kekaisaran Jepang, karena gayanya benar-benar seperti rakyat biasa.***