JURNAL SOREANG - Memiliki dua kubu penguasa di satu wilayah yang sama bukan berarti kekuatan di tempat tersebut menjadi dua kali lipat, setidaknya itulah yang dialami negara Andorra.
Andorra yang dipimpin oleh Uskup Urgell dan Presiden Perancis sebagai Pangeran Bersama ini, nyatanya bahkan tak memiliki pasukan tentara.
Selain itu, karena posisi wilayahnya pun yang diapit di tengah-tengah daratan antara Spanyol dan Perancis, Andorra tidak memiliki satuan angkatan laut.
Baca Juga: Ternyata Selain Andorra, Dua Negara Ini Pun Dipimpin Dua Pangeran Sekaligus
Menurut beberapa sumber, Andorra memang salah satu negara paling aman di dunia karena tingkat kriminalitasnya yang sangat amat minim.
Salah satu bukti bahwa Andorra jauh dari tindak kriminal adalah fakta bahwa negara ini bebas dari penjajahan selama ratusan tahun.
Mungkin, faktor geografis Andorra juga yang membuat negara ini jauh dari konflik. Pasalnya, hanya 5 persen saja area subur di sana dan selebihnya hanyalah pegunungan serta salju.
Baca Juga: Unik! Negara Andorra Diatur oleh Dua Pangeran Berbeda, Kok Bisa? Simak Faktanya
Pun meski begitu, Andorra tetap membentuk satuan kepolisian untuk tetap menerapkan patroli keamanan.
Sementara untuk acara formal dan kenegaraan, Andorra menyiapkan satuan khusus yang isi pasukannya hanya berjumlah 12 orang saja.
Namun, jika sewaktu-waktu negara ini mengalami keadaan darurat, Undang-Undang Andorra mewajibkan setiap pria dewasa berusia 21 sampai 60 tahun untuk membela dan mempertahankan wilayahnya.
Baca Juga: Rumor DDS ke Persib Bandung Kian Kencang, Bobotoh: Udah Bisa Bilang Welcome?
Para pria yang disebut sometent tersebut akan langsung berperang tanpa melewati latihan panjang seperti militer pada umumnya, mekanisme keamanan yang cukup berani dan nekat!
***