Viral Matahari Bakal Terbit Dari Barat dan Sebabkan Kiamat Akan Terjadi, Seperti Ini Penjelasan NASA

JURNAL SOREANG - Sebuah unggahan di Facebook viral beberapa waktu lalu, lantaran menyebut matahari bakal terbit dari sebelah barat.

Unggahan yang ditulis dalam bahasa Thailand dan bahasa Inggris itu menyebut matahari bakal keluar dari barat karena bumi berputar ke arah sebaliknya.

Unggahan tersebut juga memberikan penjelasan mengapa matahari akhirnya berputar ke arah sebaliknya, hingga sebabkan matahari terbit dari barat.

Baca Juga: Messi Raih Ballon D'Or 2021, Para Legenda Dunia Beri Ragam Komentar

“NASA mengkonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat,” tulis pengunggah dalam kolom keterangan pada Senin, 29 November 2021.

“Bumi berputar ke arah berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat,” sambung tulisannya.

“Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat,” lanjutnya.

Baca Juga: Penumpang Gelap Asal Guatemala Berhasil Terbang ke Amerika Serikat dengan Sembunyi Dibalik Roda Pesawat

Pernyataan itu cukup mengagetkan dan dibagikan banyak orang di sosial media.

Namun demikian, ternyata pernyataan tersebut adalah salah.

Mengutip lama AFP, NASA mengatakan pernyataan tentang matahari muncul dari barat adalah salah.

Baca Juga: Berkas Terduga Kasus Garong Uang Rakyat Dilimpahkan, KPK : Azis Syamsuddin Segera Disidang

“Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi matahari akan terbit di barat,” kata Bettina Inclan, Administrasi Asosiasi Komunikasi NASA.

“Pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya,” lanjutnya.

“Tetapi pembalikan yang sebabkan bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan matahari terbit dari barat adalah salah,” ujar Inclan.

Baca Juga: Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal, Mobil Terguling Karena Menabrak Pohon di Cipaganti Bandung

Sebelumnya, NASA sendiri pernah menerbitkan artikel penjelasan tentang fenomena pemalikkan medan magnet bumi pada tahun 2011 silam.

Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa fenomena pembalikkan medan magnet telah terjadi selama beberapa kali selama ribuan tahun terakhir.

“Dan itu adalah aturan, bukan pengecualian,” papar NASA.

Baca Juga: Menghindari Covid-19 Ini Kisah 20 Para Selir Raja Vajiralongkorn Yang Mendapatkan Fasilitas Isolasi Mewah

Artikel itu juga menggambarkan bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi.

“Tidak seperti magnet batangan biasa, atau magnet dekorasi di kulkas anda, ada materi yang mengatur medan magnet bumi untuk bergerak,” tuturnya.

NASA juga telah menerbitkan artikel berjudul ‘Mengapa Matahari terbit di timur dan terbenam di barat?’.

“Bumi berputar atau berputar ke arah timur, itulah sebabnya matahari, bulan, planet, dan bintang semua terbit di timur dan bergerak ke barat melintasi langit,” jelasnya dalam artikel ilmiah itu.***