Waduh, Tradisi Aneh Ini Hanya Ada Di Bhutan Tidak di Negara Lain: Menculik Gadis Untuk Berhubungan Intim

23 November 2021, 09:44 WIB
Potret perempuan Bhutan yang mengenakan pakaian tradisional. Waduh, Tradisi Aneh Ini Hanya Ada Di Bhutan Tidak di Negara Lain: Menculik Gadis Untuk yang Akan Dinikahi /Ilham Maulana /tangkapan layar Instagram @jigme05

JURNAL SOREANG - Tradisi di setiap Negara pasti berbeda-beda, termasuk di Bhutan.

Dilansir dari kanal YouTube Lingkar Hitam yang diunggah 13 November 2021, di Negara ini terdapat tradisi yang dikenal dengan nama Bomena.

Bomena merupakan kegiatan penyelinap ke kamar anak gadis perawan di tengah malam.

Baca Juga: Optimalkan Rencana Pembangunan Kabupaten Bandung, Pansus 9 DPRD Bahas Raperda RTRW 2022-2041

Tradisi ini dikenal juga dengan sebutan Night Crowling yang artinya berburu anak perempuan.

Mereka yang menyusup ke kamar anak gadis perempuan dengan memiliki maksud tertentu, yakni mengajaknya berhubungan intim.

Kebiasaan itu sudah dipraktikan pada zaman kuno, oleh orang-orang di beberapa pedesaan di Jepang dan Bhutan.

Baca Juga: Mengenal Profil Sheik Mohammed bin Rasyid Al Maktoum, Sultan Dubai Yang Penjarakan Putrinya Sheikha Latief

Selama bertahun-tahun orang Bhutan dikenal sangat menjungjung tinggi adat istiadat dan tradisi mereka.

Terlepas dari anehnya kebiasaan ini bagi manusia modern. Budaya ini di praktikan oleh para pria muda maupun tua.

Pada malam hari seorang pria menyelinap ke kamar seorang gadis untuk membujuknya agar mau berhubungan intim.

Baca Juga: Genjot Ekspor Kopi Indonesia ke Jepang, Ini Tindakan Hebat Dubes Heri Akhmadi

Sementara anak gadis tersebut berhak memutuskan, apakah anak gadis tersebut mau menerimanya atau tidak.

Jika ia setuju untuk melakukan hubungan intim, maka hal itu bisa mengarah ke langkah selanjutnya yaitu pernikahan.

Tetapi jika ia menolak dia akan diusir dari rumah oleh keluarganya. Pada prinsipnya, tradisi ini adalah prosedur di mana para pemuda bhutan mencari pasangan untuk dinikahi.

Baca Juga: Akibat Pandemi Sehingga Tren Teknologi Berubah Drastis, Ini Perubahannya

Idealnya prosesnya berpuncak pada pagi, ketika anak laki-laki ditemukan di tempat tidur perempuan. Sayangnya kasus-kasus pelecehan dan pemerkosaan pernah terjadi.

Mungkin itu sebabnya beberapa ayah menyimpan tongkat kayu untuk melindungi putri mereka dari lelaki hidung belang.

Bomena juga berdampak pada tingginya tingkat kehamilan remaja perempuan. Serta meluasnya penyakit seksual termaksud kelahiran anak di luar nikah.

Baca Juga: Dari Pelatihan Calon Tutor IRMA Jabar: Ilmu Bukan lah yang Dihafal, tapi Ilmu Seperti Ini yang Dicari

Kebiasaan ini mungkin masih dipraktekan dibeberapa desa di Bhutan. Namun berkat modernisasi tradisi ini perlahan ditinggalkan.

Pasalnya para pemuda disana mulai mengadopsi gaya pacaran modern, sebagaimana kaula muda pada umumnya.

Bhutan merupakan Negara berbentuk Kerajaan yang terletak di wilayah Timur Himalaya dan berbatasan langsung dengan India dan Tibet.

Baca Juga: Kekayaan Pangeran Fazza dari Dubai Bikin Melongo, Koleksi Banyak Mobil Mewah

Sebelum tahun 2000 an sangat sulit mendapatkan informasi mengenai keadaan Negara ini. Wisatawanpun jarang berwisata ke Bhutan .

Barulah pada awal 2000 an Bhutan membuka akses untuk wisatawan yang ingin menjelajahi Negaranya.

Bhutan memiliki populasi kurang lebih 700 jiwa. Dari jumlah tersebut 70% mengaku bahwa hidup mereka bahagia, mereka sangat menerapkan prinsip-prinsip hidup sederhana, yang diajarkan oleh agama mereka.***

Editor: Handri

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler