Wow! Nasi Padang Seharga Rp232 Ribu Laku Keras di Dubai Expo November 2021, Simak Kisahnya Berikut ini

16 November 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi Nasi Padang /Instagram.com/@nasipadangkita

JURNAL SOREANG - Makanan Indonesia yakni Nasi Padang diikutsertakan dalam Expo 2020 Dubai yang berlokasi di Wasl Plaza, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 4 November 2021 lalu yang diikuti 192 negara.

Dikutip Jurnal Soreang dari moderndiplomacy.eu, di Expo tersebut, Nasi Padang menjadi makanan paling diminati pengunjung dengan harga 60 Dirham Uni Emirat Arab (AED) atau setara Rp.232 ribu.

Oleh karena itu, hal ini menandakan bahwa Indonesia telah berhasil menghadirkan negaranya dengan menyajikan makanan Indonesia yang kaya akan rempah-rempah.

Baca Juga: Mengenal Putri Salma dari Kerajaan Yordania, Tak Kalah Cantik dari Putri Bungsu Sultan Hassanal Bolkiah

Sementara rempah-rempah adalah milik Indonesia, rempah-rempah tidak dimiliki oleh negara lain.

Tidak hanya memperkenalkan makanan Indonesia, namun dengan adanya pameran makanan melalui Dubai Expo 2020 dapat menjadi strategi Indonesia dalam memaksimalkan Diplomasi Publiknya untuk membangun citra baik negara di luar negeri.

Diplomasi Publik merupakan kegiatan yang dilakukan oleh aktor non-negara yang mempengaruhi dunia internasional sebagai strategi untuk membangun citra baik suatu negara.

Melalui promosi Nasi Padang ke masyarakat Internasional dapat menjadi langkah awal Indonesia dalam memaksimalkan dan mempromosikan kekayaan alamnya berupa rempah-rempah.

Baca Juga: Mantap! Inilah Top Skor Persib Bandung Sepanjang Masa, Pernah Bobol Gawang Persija

Pasalnya Indonesia merupakan negara tropis dengan hasil alam melimpah yang bernilai tinggi di pasar luar negeri sehingga Indonesia disebut sebagai “The Mother of Spice” (Kementerian Luar Negeri RI, 2021).

Dengan disukainya Nasi Padang oleh masyarakat Internasional, masyarakat internasional dapat merasakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dan rempah-rempah khas yang dapat menjadi identitas nasional suatu negara.

Karena untuk membangun ciri dan identitas suatu negara maka diperlukan suatu negara untuk menonjolkan keunggulan dan perbedaan dari negara yang dimilikinya, dimana perbedaan tersebut dapat menjadi ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Saat ini Nasi Padang yang merupakan makanan khas Indonesia telah menyebar ke berbagai negara antara lain Belanda, Australia, dan Singapura (Aprilia, 2017).

Baca Juga: 10 Fakta Baru Pangeran Abdul Mateen Putra Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei, Ternyata Blasteran Inggris-Jepang

Ketiga negara ini merupakan negara yang terkenal dengan sajian makanan khas Indonesia, khususnya Nasi Padang. Namun, untuk memaksimalkan dalam mempertahankan karakteristik Indonesia, diperlukan jangkauan yang lebih luas dalam mempromosikannya ke negara lain.

Karena dalam mempromosikan makanan Indonesia, Indonesia masih kurang dalam mempromosikan makanannya ke negara lain.

Minimnya Indonesia dalam mempromosikan keunggulan negaranya, khususnya dalam hal pangan, dapat membuat identitas Indonesia lambat dalam membangun ciri khas negaranya.

Selain memperkuat jati diri Indonesia melalui pengenalan Nasi Padang ke dunia internasional, Indonesia juga harus memperhatikan keunggulan yang dimiliki oleh negara, keunggulan tersebut harus dijadikan sebagai potensi yang harus dikembangkan.

Sebagai rangkaian terakhir dalam kerangka kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Persatuan Emirat Arab (PEA), Presiden Jokowi beserta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju telah menghadiri acara National Day Indonesia pada pameran Dubai Expo 2020 pada tanggal 4 November 2021.

Khususnya Indonesia dalam aspek pangan. Indonesia kaya akan rempah-rempah yang membuat Indonesia memiliki beragam makanan dengan cita rasa khas yang tidak dimiliki negara lain.

Indonesia diperlukan untuk memaksimalkan potensi tersebut yang dapat dijadikan sebagai strategi untuk memperkuat identitas negara dan memperkenalkan keunggulan yang dimiliki suatu negara kepada negara asing.

Dengan memperkenalkan keunggulan Indonesia, khususnya dalam aspek pangan, dapat memperkuat kegiatan diplomasi publik Indonesia dalam membangun citra negara yang lebih baik di dunia internasional.

Dimana kegiatan diplomasi publik dapat dilakukan oleh siapa saja terutama masyarakat internasional yang dapat menjadi instrumen dalam memperkenalkan makanan khas Indonesia.

Baca Juga: Kisah Nyata Dina Sanichar, Peran Mowgli dalam Film The Jungle Book

Dalam melaksanakan kegiatan Diplomasi Publik melalui promosi pangan Indonesia di luar negeri, peran state actor juga perlu berkontribusi penuh dalam ikut serta mempromosikan makanan khas suatu negara di lembaga perwakilan di luar negeri.

Indonesia membutuhkan ekspansi yang lebih luas dalam memperkenalkan makanan Indonesia ke negara lain agar makanan Indonesia dapat dikenal oleh banyak orang dan keunggulan Indonesia yang kaya akan rempah-rempah akan dirasakan oleh banyak orang di dunia.

Tidak hanya Indonesia, setiap negara juga dapat mempromosikan keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing negara, dan dengan adanya kerjasama Diplomasi Publik dapat menjadi strategi dalam meningkatkan kerjasama antar negara yang lebih erat dan perdamaian akan tercapai. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: moderndiplomacy.eu

Tags

Terkini

Terpopuler