Brunei Darussalam Tidak Memiliki Gedung Pencakar Langit, Kenapa?

11 November 2021, 10:52 WIB
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei Darussalam /Instagram @masjidbrunai/

JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam adalah salah satu negara terkaya di Dunia, dengan pendapatan perkapita yang tinggi pertahun.

Pendapatan perkapita Brunei Darussalam sekitar Rp894 juta pertahun, menempati urutan kedelapan negara dengan pendapatan perkapita yang tinggi.

Negara berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh Sultan Haji Sir Hassanal Bolkiah ini, memiliki sumber kekayaan yang berasal dari minyak bumi dan gas alam.

Baca Juga: Istana Akasaka, Tempat Tinggal Putra Mahkota Jepang Yang Kini Menjadi Objek Wisata Negara

Ladang minyak utama mereka terletak di Seria, Kawasan Pesisir Brunei Darussalam.

Siapa sangka salah satu negara di dunia ini tidak memiliki gedung pencakar langit, layaknya negara-negara kaya di belahan dunia.

Lalu mengapa Brunei Darussalam tidak memiliki gedung pencakar langit?

Baca Juga: Mengenal Pangeran Abdul Muntaqim, Calon Pewaris Kedua Tahta Brunei Darussalam, Cucu Sultan Hassanal Bolkiah

Ada sebuah anggapan yang menyatakan, larangan membangun gedung yang tingginya melebihi menara masjid, terutama Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin.

Gedung tertinggi di Brunei Darussalam, hanya memiliki tinggi sekitar 120 meter atau gedung dengan 21 lantai, gedung tertinggi tersebut merupakan gedung Kementrian Kewangan.

Namun dengan jumlah penduduk secara keseluruhan hanya 421.300 orang dan 100.700 jiwa, membuat anggapan larangan itu tidak benar.

Kenapa? Karena Brunei Darussalam belum membutuhkan gedung-gedung tinggi pencakar langit tersebut, dan gedung-gedung yang ada, masih dapat menampung banyaknya penduduk disana.***

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler