JURNAL SOREANG - Bhutan merupakan Negara kecil yang terletak di ujung selatan Himalaya, dengan populasi sekitar 800 ribu orang.
Negara ini juga menjadi salah satu negara paling tertutup, dengan kondisi perekonomian paling terbelakang di dunia.
Meski demikian, mereka adalah bangsa yang jujur, sederhana dan damai.
Baca Juga: 3 Lagu yang Dianggap bisa Memanggil Makhluk Astral, yang Terakhir Sering Kita Nyanyikan
Negara indah ini sempat ditutup untuk orang luar sampai 1974.
Bhutan disebut-sebut sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia.
Bhutan diketahui dipimpin oleh sosok raja sederhana, dengan kisah cinta yang luar biasa.
Baca Juga: Wow, Jawa Barat Akan Memiliki Jembatan Gantung Terpanjang Di Dunia, Simak Komentar Menohok Warga
Negara Bhutan memang sangat misterius. Hingga 1999, tidak ada internet dan TV. Semua penduduknya tidak bisa melihat dunia luar.
Negara yang terletak di antara China dan India ini sudah mulai terbuka untuk para turis, tapi lewat proses yang berbelit.
Raja Bhutan masih membatasi jumlah turis yang berkunjung ke negaranya.
Baca Juga: Takut Gangguan Prostat? Cegah dengan Jurus Pompa Dragon, Begini Caranya
Ia adalah Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, yang hanya menikahi satu wanita. Wanita itu pun hanyalah rakyat biasa.
Padahal setidaknya, raja-raja terdahulu bisa memiliki istri hingga 4 orang.
Namun, Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck berjanji tidak menikahi wanita lain.
Baca Juga: Persib Cenderung Menunggu, Robert: Harus Bisa Menyerang Lebih Banyak
Bahkan kisah cintanya yang dramatis ini sudah bagaikan dongeng, bertemu wanita cantik bernama Jetsun Pema.
Sosok Jestun Pema
Meski Jetsun Pema adalah wanita biasa, namun dirinya memiliki kecerdasan dan segudang prestasi yang membanggakan.
Saat usianya menginjak 16 tahun, Jetsun Pema diterima di salah satu sekolah menengah terbaik di India.
Baca Juga: 5 Hal Tentang Tuyul yang Perlu Kamu Ketahui Selain Suka Mencuri Uang
Dikenal sebagai siswa yang berprestasi, Jetsun Pema juga memiliki minat dalam seni, fotografi, musik tradisional Bhutan dan lainnya.
Setelah menikah, pasangan Raja Bhutan dan Jetsun Pema tidak melakukan bulan madu secara mewah.
Mereka melayani rakyatnya secara sederhana, tinggal di rumah desa seperti penduduk setempat.***