JURNAL SOREANG - Sebagai negara Islam, Brunei tajir melintir tanpa alkohol dan rokok.
Di Brunei, konsumsi alkohol dan rokok di tempat umum dan penjualannya dilarang hukum.
Hal ini disampaikan seorang WNI bernama Wulan yang menetap di Brunei Darussalam lebih dari 10 tahun.
Baca Juga: Persib Masih Mandiul, Ini Kata Pelatih Robert Soal Urusan Cetak Gol
Dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube Wulan’s Life, minuman beralkohol sangat dilarang di Brunei Darussalam.
Selain minuman beralkohol, tempat karoke pun tidak ada di Brunei Darussalam.
“Jangankan miras, tempat karoke saja tidak ada. Bahkan rokok pun tidak bisa dijumpai di Brunei Darussalam,” ungkap Wulan.
Seperti yang telah diketahui, Brunei Darussalam merupakan Negara Islam.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-8, Manchester City vs Burnley, The Citizens Turun Tanpa Duo Brasil.
Kerajaan menerapkan aturan ketat sesuai dengan syariat Islam. Oleh sebabnya minuman beralkohol sangat dilarang.
Tak hanya itu, rokok juga dilarang oleh kerajaan Brunei Darussalam, oleh sebabnya rokok tidak akan dijumpai di Negara tersebut.
“Rokok pun tidak bisa dijumpai di Brunei Darussalam,” dikutip dari kanal
Jika di Indonesia, rokok banyak ditemui dimana-mana, karena pabrik rokok banyak terdapat di Indonesia.
Rokok termasuk barang yang banyak dicari oleh rakyat Indonesia, bahkan seperti kebutuhan pokok bagi sebagian orang.
Di Indonesia rokok menjadi salah-satu penggerak ekonomi terbesar untuk ekonomi Indonesia.
Mengingat pabrik rokok mampu menyerap jutaan karyawan, yang tentu menyerap pengangguran. ***