JURNAL SOREANG - Greysia Polii mengatakan Piala Uber edisi tahun ini kemungkinan jadi yang terakhir kali buat dirinya.
Untuk itu, pemain berumur 34 tahun tersebut ingin memberikan warisan terbaik.
"Siapa tahu, ini Piala Uber terakhir saya. Sehingga saya ingin mewariskan ke adik-adik. Mereka tidak saja melihat saya bermain tetapi bisa ikut merasakan bermain di ajang yang demikian besar seperti di Piala Uber," ujar Greysia Polii dikutip dari Antara, Jumat, 15 Oktober 2021.
"Berkat kemenangan, saya memberi kesempatan kepada adik-adik untuk bermain dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," sambung pemain yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-17, 17-21, 21-19 sehingga menyamakan kedudukan 1-1 atas Thailand.
Begitu pula dengan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang menundukkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai 21-19, 15-21, 21-15 untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Namun, tiga tunggal putri Indonesia semuanya kalah. Dimulai dari Gregoria Mariska Tunjung yang kalah 21-14, 10-21, 10-21 dari pemain Thailand Pornpawee Chochuwong.
Kemudian, Putri Kusuma Wardani yang turun sebagai tunggal kedua kalah dua gim langsung dari Busanan Ongbamrungphan, 9-21, 21-23.