Kisah WNI Merantau dari Cilacap ke Brunei, Bekerja di Kedai Ternyata Gajinya Segini

JURNAL SOREANG - Terdapat banyak kisah menarik Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri.

Kisah dan cerita tersebut sangat bermanfaat untuk dijadikan inspirasi, atau hanya sekadar informasi.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Fifi Reesha beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kisah Guru Honorer Sukardi Malik Jadi Inspirasi Mendikbudristek, Agar Bisa Hidup Harus Ada Kerja Sampingan

Terdapat cerita seorang WNI yang kini bekerja di Brunei Darussalam.

Ia bernama Nadimin, warga asal Cilacap, Jawa Tengah.

Nadimin berkata, kini dirinya sudah 3 tahun lebih mencari nafkah di Brunei Darussalam, negara Sultan Hassanal Bolkiah.

Baca Juga: Tak Hanya Bali, Provinsi Ini Juga Punya Banyak Destinasi Wisata Pantai yang Indah dan Menakjubkan

Kesehariannya dihabiskan bekerja di salah satu kedai di Brunei Darussalam.

Namun sebelum ke Brunei, ia menjelaskan kalau lebih dulu bekerja di Malaysia selama dua tahun.

"Pernah (kerja) di Malaysia, 2 tahun. Jadi total 5 tahun di luar negeri," katanya.

Baca Juga: Sindikat Ilegal Akses dan Backlink Judi Online Dibongkar, Bareskrim Polri Ungkap Modus Pelaku

Nadimin kemudian mengungkapkan gaji yang ia peroleh, selama bekerja di Brunei Darussalam.

"Gaji saya dari awal 350 dolar Brunei (sekitar Rp3,6 juta), dan sekarang alhamdulillah sudah 400 dolar Brunei (sekira Rp4,1 juta)," ungkapnya.

Gaji tersebut, kata Nadimin ia gunakan untuk membiayai anaknya sekolah.

Baca Juga: Ancam Sebar Konten Porno agar Bayar Utang, Penagih Pinjol Bisa Kena UU Pornografi, Ini Kata Polisi

"Ingin membiayai anak sekolah setinggi mungkin, dan masa depan anak cucu," ucap Nadimin.

Ia juga berkata kalau sangat berkeinginan atau bercita-cita membeli sebuah rumah di kampung halaman.

"Mudah-mudahan bisa buat rumah, beli sawah, atau tabungan buat hari tua saya," pungkasnya.***