Indonesia Akan Terima 4 Juta Dosis Vaksin Moderna dari Amerika Serikat

4 Juli 2021, 01:11 WIB
AS akan mendonasikan 4 juta dosis vaksin Moderna kepada Indonesia, yang akan dikirim melalui skema COVAX secepatnya. /Kedubes AS/

JURNAL SOREANG- Amerika Serikat (AS) akan menyumbangkan 4 juta dosis vaksin Moderna ke Indonesia. Juru Bicara Penasihat Keamanan Nasional AS, Emily Horne, dalam siaran pers Gedung Putih, Sabtu, 3 Juli 2021, menyatakan  sumbangan 4  juta dosis vaksin dari AS untuk Indonesia tersebut telah disepakati.

Hal itu hasil dari pembicaraan telepon antara Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Jumat,2 Juli 2021 waktu setempat.

Dalam percakapan lewat telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi tersebut, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan menegaskan dukungan AS untuk masyarakat Indonesia dalam upaya melawan kasus-kasus Covid-19 yang meningkat tajam.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM Darurat, Tim Gabungan Muspika Ciparay Kabupaten Bandung Gelar Patroli

Sullivan mengutarakan AS akan mendonasikan 4  juta dosis vaksin Moderna kepada Indonesia, yang akan dikirim melalui skema COVAX secepatnya.

Selain itu, Penasihat Keamanan Sullivan dan Menlu Retno juga mendiskusikan rencana AS untuk meningkatkan bantuan bagi Indonesia dalam upaya tanggap Covid-19 yang lebih luas lagi.

Sullivan menggarisbawahi arti penting Indonesia, Asia Tenggara, dan upaya mengakhiri pandemi secara lebih luas bagi pemerintahan Biden-Harris, dan menjanjikan dukungan berkelanjutan serta keterlibatan tingkat tinggi.

Baca Juga: Meski Sedih dan Kecewa Adanya PPKM Darurat, tapi Semua Pihak Harus Patuhi Aturan

Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang gencar menyelenggarakan vaksinasi massal di seluruh wilayah RI.

Sumbangan vaksin dari sejumlah negara maju ke negara-negara berkembang melalui skema COVAX sangat membantu untuk mempercepat proses vaksinasi massal di negara-negara yang sumber dayanya minim.

Pada awal Juni lalu, Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan bahwa pemerintahannya akan menyumbangkan sekitar 80 juta dosis vaksin ke luar negeri.

Baca Juga: Tabung Oksigen Jadi Incaran di Masa Pandemi Covid-19, Kang Emil: Dahulukan Rumah Sakit

Vaksin-vaksin tersebut dibuat dari beragam pabrikan farmasi, yakni Pfizer Inc, BioNTech SE , Moderna Inc, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca Plc.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kedubes AS

Tags

Terkini

Terpopuler