Pembataian Rakyat Palestina di Gaza Terus Berlanjut Hingga Hari Ketujuh dan Menewaskan 8 Anak-anak

16 Mei 2021, 12:06 WIB
Salah satu warga Israel ketakutan mendengar suara sirene saat terjadi konflik dengan pasukan Hamas Palestina. / Facebook /

JURNAL SOREANG - Serangan roket Hamas dari jalur Gaza membuat warga Israel di ibu kota Tel Aviv dilanda kepanikan.

Akan tetapi, sistem pertahanan udara 'Iron Dome' milik Israel berhasil menghadang sebagian besar roket milik Hamas.

Sementara itu, pasukan Israel masih melakukan eskalasi terhadap kamp pengungsian rakyat Palestina, dan menewaskan 10 orang termasuk 8 anak-anak.

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI Malam ini, Minggu 16 Mei 2021: Penderitaan Elsa Masih Berlanjut, Riki Ingin Bertemu

Dilansir Jurnal Soreang dari Al Jazeera, serangan Israel juga menghancurkan bangunan kantor organisasi media setempat.

Dalam sebuah siaran televisi setempat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan, pihaknya tidak akan menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Menurutnya, tindakan tersebut masih diperlukan untuk mengurangi intensitas serangan Hamas terhadap wliyah di Israel.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengaku Sulit Membedakan Istri dan Anak Gadisnya, Atalia: Zara Kembaranku

Di sisi lain, pemimpin Hamas Ismail Haniya juga bersikeras tidak akan menyerah dalam melakukan perlawanan terhadap Israel.

Aksi pembantaian massal yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza masih berlanjut hingga hari ketujuh.

Rentetan serangan udara Israel pada minggu dini hari, 16 Mei 2021 telah menewaskan sedikitnya empat warga Palestina dan melukai puluhan warga.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tutup Obyek Wisata Ancol, TMII, dan Ragunan sampai 17 Mei 2021, Pengunjung Membeludak

Selain itu, serangan Israel juga mehancurkan sedikitnya dua bangunan tempat tinggal Rakyat Palestina.

Menurut informasi dari media televisi setempat, Israel tengah mengincar rumah pemimpin Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar.

Sejak konflik meletus pada hari Senin 11 Mei 2021 lalu, jumlah korban terus bertambah. Sedikitnya 149 warga palestina, termasuk 41 anak. Sementara 950 orang lainnya terluka.

Baca Juga: Viral Pemudik Maki Petugas Karena Disuruh Putar Balik, Hotman Paris: Ayok Laporkan Mereka

Di tepi barat, bentrokan juga terjadi hingga sedikitnya 13 warga palestina dan 10 orang di Israel juga tewas, dengan dua kematian baru yang dilaporkan pada hari sabtu kemarin.

Terkait hal tersebut, Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada hari ini, Minggu 16 Mei 2021, untuk membahas bentrokan terburuk di Palestina dan Israel selama bertahun-tahun.

Di tempat berbeda, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan pertemuan dengan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu di White House.

Baca Juga: Atta Halilintar Kesal Karena Aurel Hermansyah Kesakitan, Gara-gara joged Tiktok?

Joe Biden kembali menegaskan dukungan AS kepada Israel yang menurutnya memiliki hak untuk mempertahankan diri dari serangan Hamas.

"Dukungannya yang kuat atas hak Israel untuk membela diri terhadap serangan roket dari Hamas dan kelompok-kelompok teroris lainnya di Gaza", dilansir dari Al Jazeera pada 15 Mei 2021.

Biden juga berbicara dengan presiden otoritas palestina Abbas dan menyampaikan komitmen untuk memperkuat kemitraan AS dan Palestina.***

Editor: Handri

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler