Berbagai Lomba Meriahkan Hardiknas di Singapura, Tetap Semarak dengan Terapkan Prokes Ketat

6 Mei 2021, 11:56 WIB
Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo (dua kiri) saat peringatan Hardiknas di KBRI Singapura /Humas Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura setiap tahunnya memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei. Situasi pandemi tak menyurutkan semangat perayaan dengan memanfaatkan teknologi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Tahun ini tema Hardiknas adalah “Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar”.

Sebagai puncak acara dari rangkaian peringatan Hardiknas diselenggarakan upacara di Sekolah Indonesia Singapura secara tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan. Upacara dipimpin langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo dan dihadiri oleh perwakilan Home Staff KBRI, guru-guru, perwakilan siswa SD, SMP, SMA dan Sekolah Indonesia di Singapura.

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan naskah pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Dalam pidatonya, Mendikbudristek menyampaikan empat upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca Juga: Semarak, Ramadhan dan Pademi Tak Surutkan Peringatan Hardiknas 2021 di Tiga SILN di Arab Saudi

“Pertama adalah perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen,” ucap Dubes Suryo Pratomo membacakan naskah pidato Mendikbudristek.

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional oleh KBRI Singapura ditutup dengan beberapa pertunjukan. Di antaranya adalah penampilan paduan suara virtual yang merupakan kolaborasi KBRI Singapura dan Persatuan Pelajar Indonesia Singapura dengan membawakan lagu Guruku Tersayang dan Hymne Guru, penampilan musik angklung dan kulintang serta tarian yang dibawakan oleh siswa-siswa Sekolah Indonesia Singapura.

Atase Pendidikan di Singapura, Veronica Enda Wulandari menyampaikan tahun ini gelaran Hardiknas menampilkan berbagai kegiatan yang melibatkan pelajar/masyarakat Indonesia di Singapura bersama warga sekitar. Dengan harapan dapat mengasah kemampuan dan keterampilan siswa dalam bidang akademik maupun budaya termasuk Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Taman Bacaan Ini Punya acara Unik Peringati Hardiknas 2021

Selain itu juga untuk menginspirasi dan memotivasi peserta agar terus mengembangkan diri melalui pendidikan sepanjang hayat sehingga dapat meningkatkan kualitas diri dan memahami tujuan hidup. “Yang tidak kalah penting adalah untuk memperkuat tali pengikat hubungan Indonesia – Singapura,” tambah Enda.

Adapun kegiatan yang dimaksud yaitu lomba membuat vlog berbahasa Indonesia tentang kebudayaan Indonesia yang dilaksanakan pada 2 Mei lalu. Dikatakan Enda, jumlah peserta lomba vlog semakin meningkat. Hal ini menunjukan  animo masyarakat Singapura terhadap budaya dan bahasa Indonesia kian besar.

Lomba vlog ini terbagi dalam dua kategori. Untuk lomba kategori usia 18 tahun s.d. 30 tahun, dimenangkan oleh Glevincia warga negara Singapura sebagai juara I. Sedangkan juara II dan III adalah Varenya dan Tristan, yang merupakan warga negara Singapura.

Baca Juga: Teks Ceramah Ramadhan 2021: Puasa, Hardiknas, dan Kesadaran Orangtua dalam Mendidik Anak

Kemudian untuk kategori anak-anak usia 7 tahun s.d. 17 tahun, juara I dimenangkan oleh AIAN Boys kolaborasi dari Alviss, Ignatius dan Nicholas warga negara Singapura, juara II diraih oleh Sebastian warga negara Inggris dan Elise warga negara Perancis sebagai juara III.

Kegiatan lain yang bertujuan untuk mengasah kemampuan akademik dan kemampuan menulis adalah lomba menulis bagi para pelajar Paket B dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) KBRI Singapura. Veronica menyebut bahwa para tersebut semuanya adalah pekerja migran Indonesia yang mempunyai semangat belajar tinggi.

Berikutnya adalah lomba menulis dengan tema “Kenangan Indah Semasa Sekolah di Indonesia”. Enda menilai acara ini mampu memantik minat para pelajar Paket B dan C untuk mengekspresikan kenangannya melalui tulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Baca Juga: Mendikbud Ristek Tekankan Empat Garapan untuk Benahi Pendidikan di Upacara Hardiknas 2021, Anies Hadir

Banyak di antara tulisan yang terkumpul menunjukkan kualitas kemampuan menulis yang luar biasa. Lomba menulis ini dimenangkan oleh Nadia, Siswa Paket C; Menik Sugiati, Siswa Paket C; dan Elly Yulnawati, Siswa Paket C.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler