JURNAL SOREANG- Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sehati, menggelar Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, dengan cara yang unik.
TBM Sehati menggelaf buka bersama dengan yatim dan dhuafa, pembagian hadiah bagi siswa terbaik peserta sanlat literasi Ramadhan, dan peluncuran buku sanlat Ramadhan karya siswa yang sanlat Ramadhan 2021.
Menurut pengurus TBM Sehati, Ratna Seminar (39), Hardiknas tahun ini, menjadi refleksi atas hal-hal yang sudah dikerjakan dengan baik maupun sesuatu yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: Meski Sama-sama Susah, Tapi TBM Sehati Berusaha Berbagi
"Tidak saja diperingati secara nasional dan diperingati oleh berbagai instansi, komunitas dan lainya, tapi TBM Sehati memperingati Hardiknas dengan meluncurkan buku karya anak-anak pesantren kilat literasi," katanya.
Sanlat yang digelar selama 10 hari, sejak 22 April 2021 sampai dengan 2 Mei 2021 lalu. "Sanlat literasi di TBM Sehati sudah dilakukan selama 4 tahun ini. Pada Ramadhan tahun ini alhamdulillah masih bisa melakukan walaupun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sekarang masih dalam kondisi masa pandemi," katanya.
Namun Ratna mengakui ada keistimewaan untuk Sanlat tahun ini karena anak-anak Sanlat Literasi berhasil menulis buku selama 10 hari Sanlat.
Baca Juga: Perusahaan Ini Terjun Langsung Bedah Rumah Penerima Penghargaan Presiden
"Kebahagian lainya dalam acara Sanlat literasi Ramadhan tahun ini, bisa memperingati Hardiknas bareng anak-anak santri. Rasa haru dan bahagia kami masih bisa melakukan hal yang sedikitnya menurut kami masih bisa bermanfaat saat masih wabah Covid-19 yang belum selesai," tuturnya.***