Golongan Darah O Ternyata Lebih Kebal Covid-19 Ketimbang A, Ini Penjelasannya

7 Maret 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi Covid-19. Ternyata golongan darah O lebih kebal terhadap virus Covid daripada golongan darah A.* /Pexels/Edward Jenner /

JURNAL SOREANG – Penelitian terbaru menjelaskan, golongan darah ternyata berpengaruh terhadap risiko kontraksi terhadap virus Covid-19. Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa golongan darah O lebih kebal terhadap Covid-19.

Dilansir JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari Times of India, jurnal medis Nature menerbitkan sebuah studi pada November 2020. Mereka mengklaim, golongan darah dapat mempengaruhi risiko infeksi Covid-19.

Penelitian tersebut melibatkan sekitar 14.000 orang di rumah sakit Presbyterian, New York. Hasilnya adalah orang selain golongan darah O ternyata berisiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Donor Darah Turun Saat Pandemi, Karang Taruna Cileunyi Wetan Adakan Aksi Sosial

Senada dengan penelitian tersebut, studi sebelumnya yang diterbitkan dalam jurnal Blood Advances juga mengklaim hal yang sama.

Blood Advances melakukan penelitian terhadap 473.000 orang yang dites positif Covid-19, dan sekelompok lebih dari 2,2 juta orang. Hasilnya, golongan darah O memiliki kontraksi Covid-19 yang lebih rendah.

Kenapa golongan darah O bisa lebih “kebal” terhadap Covid-19? Menurut penelitian tersebut, alasannya karena masing-masing golongan darah memiliki kinerja pembekuan darah yang berbeda di dalam tubuh.

Baca Juga: Golongan Darah Ini Lebih Disukai Nyamuk Lho

Penelitian yang telah dilakukan ini menyebut golongan darah O tidak mudah “membeku”.

Sesuai studi terbaru dan penelitian yang dilakukan sebelumnya, golongan darah O memiliki risiko infeksi Covid-19 yang lebih rendah dan kurang rentan terhadap penyakit.

Selain golongan darah O, studi di kanada yang diterbitkan Blood Advances juga melakukan penelitian data terhadap Golongan darah A.

Baca Juga: Golongan Darah Ini Lebih Rendah Risiko Terkena Covid-19

Dari 95 orang yang terpapar Covid-19, 84 persen memiliki golongan darah A dan membutuhkan ventilasi mekanis.

Sejak awal pandemi, sejumlah riset memang mengungkap tren golongan darah yang paling banyak terinfeksi Covid-19. Studi baru ini mengisyaratkan kemungkinan penjelasan golongan darah A lebih mudah terinfeksi Covid-19 ketimbang orang dengan golongan darah O.

Meskipun, studi ini tidak menjelaskan orang dengan golongan darah B juga dikaitkan dengan lebih banyak infeksi daripada tipe O.

Baca Juga: PLN Tak Anak Naikan Tarif Listrik Nonsubsidi 13 untuk Golongan Pelanggan Periode Januari-Maret 2021

Temuan ini mengisyaratkan kemungkinan penjelasan tentang kasus pandemi yang selama ini terjadi. Orang dengan golongan darah A lebih berisiko terinfeksi Covid-19, dan mengembangkan gejala yang parah daripada golongan darah lainnya.

Peneliti sampai pada kesimpulan bahwa golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19 dibandingkan golongan darah lainnya. Terlepas dari hal tersebut, peneliti juga masih belum tahu secara pasti, karena Covid-19 tergolong sebagai virus baru.

Diperlukan lebih banyak penelitian, untuk memastikan perbedaan golongan darah ini memengaruhi kemungkinan infeksi Covid-19 yang sebenarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler