Network
Pengalaman pertama Kishimoto saat bertemu dengan Toriyama-sensei memang penuh dengan gugup dan kekaguman yang tak terlupakan.
Bersama Oda-san, mereka berbicara dengan semangat tentang keindahan Dragon Ball, hampir seperti berkompetisi. Kenangan akan senyuman malu-malu dari Sensei adalah salah satu yang tak akan pernah terlupakan oleh Kishimoto.
Kematian Toriyama-sensei meninggalkan lubang yang sulit diisi dalam hati Kishimoto. Dia bahkan merasa tak mampu membaca manga kesayangannya, Dragon Ball, saat ini.
Ungkapan terima kasih dan penghormatan Kishimoto atas karya dan dedikasi Toriyama-sensei selama 45 tahun adalah bukti akan kebesaran hati seorang pencipta terhadap pahlawan dan mentor mereka.
Baca Juga: Terbitkan Surat Edaran Ibadah Ramadan, Kemenag Minta Jaga Ukhuwah Islamiyah dan Toleransi
Melalui pesan yang tulus, Kishimoto berdoa agar Toriyama-sensei mendapat kedamaian abadi, dan untuk keluarganya yang masih berduka, dia mengirimkan doa dan harapan akan ketabahan dan ketenangan.
Dalam momen duka yang melanda komunitas manga, ungkapan dari Masashi Kishimoto menggambarkan betapa besar dan dalamnya pengaruh seorang Akira Toriyama dalam dunia kreativitas dan seni.
Sementara kita meratapi kepergiannya, kita juga merayakan warisan dan inspirasi yang telah ditinggalkannya bagi kita semua. Selamat jalan, Akira Toriyama-sensei, dan terima kasih atas segala yang telah Anda berikan kepada dunia manga.***
