Hilmar mengemukakan, keterlibatan Indonesia dalam berbagai market film bertaraf internasional sekaligus juga ingin mendorong berbagai insan perfilman untuk mengalami proses bertukar pikiran serta transfer pengetahuan dengan peserta dari negara lainnya guna pengembangan kapasitas.
Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berpendapat bahwa dengan turut sertanya Indonesia dalam Hongkong International Film and TV Market 2024.
Hal ini dapat menjadi salah satu wadah dalam menciptakan ruang diskusi sehingga diharapkan dapat tercipta suatu peluang kerja sama antara perfilman Indonesia dengan negara lain.
“Tentunya kami sebagai pemerintah melalui Kemendikbudristek sangat mengapresiasi market ini. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang suatu ruang diskusi yang komprehensif dalam menciptakan peluang kerja sama antar negara, termasuk Indonesia,” tutur Mahendra.
Selain Hongkong International Film and TV Market, Kemendikbudristek juga akan membawa Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam sejumlah festival film internasional di tahun 2024.
Hal ini diungkapkan oleh tim koordinasi festival internasional, Vivian Idris. Vivian mengungkapan bahwa ini sebagai salah satu upaya yang lebih luas dari pemerintah melalui Kemendikbudristek dalam memperkenalkan film Indonesia di mancanegara.
Baca Juga: Komite Festival Film Indonesia 2023 Umumkan Daftar Nominasi Festival Film Indonesia 2023
"Tentunya Hongkong International Film and TV Market ini hanya merupakan salah satu bagian kecil dari upaya lebih luas yang akan kita dorong ke depannya dan akan menjadikan ini sebagai pijakan awal kami untuk terus berpartisipasi di kancah perfilman internasional.