Di sisi lain, Yi In berusaha untuk menjaga perdamaian antara Joseon dan Dinasti Qing. Sebelum naik takhta, ia rela tinggal di Dinasti Qing dan membuat negosiasi dengan pemimpin disana. Tujuannya agar rakyat Joseon dapat dibebaskan. Tetapi yang ia dapatkan malah fitnah yang kejam. Akibatnya ia dibenci oleh Kakaknya Yi Sun dan seluruh rakyat Joseon.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Heboh, Girang Ada Garansi Bebas Pengembalian di Shopee
2. Cara Mereka Dalam Menghadapi Situasi Politik Para Dewan Istana
Dewan istana di masa pemerintahan Yi Sun hampir semuanya dikuasai oleh Menteri Perang Kim Jong Bae yang diperankan oleh Jo Sung Ha. Ia merupakan kakak ipar dari Yi Sun. Di masa ini, terjadi perebutan kekuasaan politik antara keluarga Ratu Kim yang merupakan istri dari Yi Sun dan keluarga Ibu Suri.
Di era Yi In, dewan istana sepenuhnya dikuasai tiga pejabat yang dipanggil Tiga Sekawan Hwan. Mereka adalah orang-orang dari Ibu Suri. Di antaranya, adalah paman kandung Yi In, mertua Yi In, dan Menteri Perang yang baru.
3. Cara Mereka Dalam Melawan Hasutan
Pada tahun-tahun terakhirnya berkuasa, Yi Sun menjadi sangat lemah terhadap hasutan. Kim Jong Bae kerap menghasutnya dengan berbagai rumor yang tidak mendasar. Hal itu dilakukan agar ia menjadi benci pada Yi In adiknya yang sangat disayanginya. Akibat hasutan ini membuat Yi Sun menjadi benci pada semua orang dan mudah merasa cemas.
Tetapi disisi lain, Yi In yang sudah menjadi Raja Joseon, lebih tangguh dan bermental kuat dibandingkan Yi Sun. Ia tak mudah terpengaruh dengan hasutan dari Tiga Sekawan Hwan.
Ia juga berani melawan ibunya sendiri yakni Ibu Suri yang diperankan oleh Jang Young Nam dan para dewan istana. Semua itu ia lakukan dengan siasat yang cerdik agar tidak menimbulkan konflik.